Dalam menjalankan proses penjualan, sangat penting bagi tim sales untuk memiliki sasaran penjualan yang jelas atau sales target/goals. Sasaran penjualan ini berfungsi sebagai panduan bagi mereka dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan adanya sasaran penjualan, tim sales dan agen penjualan akan lebih termotivasi untuk menjalankan tugas mereka dengan hasil yang berdampak positif pada keuntungan perusahaan.
Beragam kategori sasaran penjualan dapat dibedakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Penting bagi kamu untuk memahami dan menyesuaikan sasaran penjualan dengan konteks perusahaan tersebut. Inilah mengapa pembahasan selengkapnya mengenai sasaran penjualan perlu diperhatikan.
Sasaran penjualan tidak hanya sekadar angka yang ingin dicapai, tetapi juga mencakup berbagai aspek strategis yang mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan memahami sasaran penjualan secara menyeluruh, kamu dapat mengoptimalkan upaya penjualan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, menetapkan sasaran penjualan yang sesuai dengan konteks perusahaan adalah langkah awal yang kritis. Dengan demikian, tim sales dapat bekerja secara efisien dan efektif, menjadikan sasaran penjualan sebagai pendorong utama kesuksesan dalam aktivitas penjualan perusahaan.
Apa Itu Sasaran Penjualan?
Sasaran penjualan merupakan tujuan yang ditegaskan untuk memandu tim penjualan mencapai angka tertentu. Fokus utama sasaran ini adalah pada Key Performance Indicators (KPI) sales dan seringkali terkait dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, kolaborasi antara tim penjualan, eksekutif, dan departemen keuangan menjadi krusial untuk menetapkan sasaran penjualan yang sejalan dengan visi dan ambisi pertumbuhan perusahaan secara holistik.
Setelah sasaran penjualan disepakati, tim penjualan memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkannya ke dalam langkah-langkah tindakan yang dapat diukur dan tercapai. Proses ini melibatkan koordinasi antardepartemen untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung pencapaian sasaran penjualan yang telah ditetapkan.
Apa Fungsi Sasaran Penjualan untuk Bisnis?
Sasaran penjualan memiliki tujuan utama untuk memberikan target angka yang harus dicapai oleh tim penjualan dalam menjalankan proses penjualan. Namun, peran sasaran penjualan tidak terbatas pada hal tersebut saja.
Berbagai fungsi sasaran penjualan antara lain:
- Memberikan gambaran numerik yang jelas dan terukur kepada tim, membantu mereka dalam mencapai target penjualan.
- Mendukung manajemen dalam merencanakan strategi untuk mencapai angka penjualan yang ditetapkan.
- Menjadi panduan bagi tim penjualan, memberikan arahan yang diperlukan untuk terus bergerak maju.
- Menjadi dasar perbandingan dan pengukuran pencapaian, memastikan bahwa hasil yang dicapai dapat dinilai secara objektif.
Jenis Sasaran Penjualan Apa yang Harus Digunakan oleh Bisnis?
Berbagai macam jenis sasaran penjualan dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Jenis-jenis sasaran penjualan yang dapat digunakan oleh bisnis antara lain:
- Tujuan Bulanan (Monthly Goals)
Sasaran penjualan bulanan adalah target yang harus dicapai pada akhir setiap bulan. Fokusnya dapat mencakup peningkatan tugas seperti pencarian calon pelanggan, pengurutan, atau penutupan.
Contoh: Sebuah perusahaan e-commerce menetapkan sasaran penjualan bulanan sebesar 10% peningkatan penjualan dari bulan sebelumnya. Tim penjualan diarahkan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan menyelesaikan proses penjualan dengan lebih efisien. - Tujuan Kegiatan (Activity Goals)
Sasaran kegiatan mencakup aspek-aspek fungsi dan tugas harian masing-masing perwakilan. Sasaran ini dapat ditetapkan untuk periode mingguan atau bulanan guna memastikan aktivitas spesifik diselesaikan sesuai jadwal.
Contoh: Sebuah agen real estate menetapkan sasaran aktivitas mingguan untuk melakukan setidaknya 15 presentasi produk kepada calon pembeli. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi langsung dengan prospek dan mendukung penjualan properti. - Tujuan Air Terjun (Waterfall Goals)
Tujuan air terjun diatur dalam format top-down, memasukkan rincian tujuan dan harapan untuk setiap individu dalam tim. Ini membantu meningkatkan moral tim dan memastikan perwakilan yakin akan kemampuan mereka.
Contoh: Sebuah perusahaan teknologi menetapkan tujuan air terjun dengan merinci target penjualan untuk setiap anggota tim, mulai dari eksekutif penjualan senior hingga anggota tim yang paling baru. Ini membantu meningkatkan keterlibatan dan pertumbuhan berkelanjutan dalam tim. - Sasaran Penjualan yang Berurutan (Sequence Goals)
Mengurutkan sasaran memprioritaskan semua sasaran tim penjualan dari yang paling penting. Ini memungkinkan fokus pada satu tujuan pada satu waktu sebelum beralih ke tujuan berikutnya.
Contoh: Sebuah perusahaan perangkat lunak menyusun sasaran berurutan dengan fokus pada peluncuran produk baru. Tim penjualan difokuskan untuk mengasah pada target pemasaran dan penjualan satu per satu sebelum beralih ke langkah berikutnya. - Tujuan Tingkat Menang (Win Rate Goals)
Tingkat menang adalah persentase penawaran yang ditutup dalam periode tertentu. Ini menjadi cara sederhana untuk membandingkan kinerja perwakilan dan menciptakan rasa kompetisi yang positif di tim.
Contoh: Sebuah perusahaan layanan konsultasi menetapkan sasaran tingkat menang sebesar 80% untuk penawaran yang diajukan kepada klien. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tim penjualan fokus pada peluang yang memiliki potensi tinggi untuk sukses. - Target Penjualan Insentif (Incentivized Goals)
Sasaran yang diberi insentif menghasilkan hadiah bagi perwakilan yang mencapai target tertentu. Insentif dapat berupa imbalan berwujud atau tidak berwujud, memberikan motivasi tambahan pada tim.
Contoh: Sebuah perusahaan retail menetapkan sasaran penjualan insentif dengan memberikan bonus tambahan kepada perwakilan penjualan yang mencapai target penjualan bulanan. Insentif ini mencakup hadiah berupa voucher belanja dan tunjangan tambahan. - Tujuan Unit (Unit Goals)
Tujuan unit melibatkan penjualan sejumlah unit tertentu, baik berwujud maupun tidak berwujud. Cocok jika fokus pada peningkatan jumlah produk individual yang dijual oleh perwakilan dalam periode waktu tertentu.
Contoh: Sebuah produsen pakaian menetapkan sasaran unit harian untuk setiap perwakilan penjualan dengan target penjualan sebanyak 1000 unit produk fashion setiap bulan. Ini membantu meningkatkan fokus pada penjualan produk individual. - Tujuan Mentor (Mentor Goals)
Tujuan mentor melibatkan kolaborasi antara perwakilan dan mentor untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang-bidang tertentu.
Contoh: Seorang perwakilan penjualan yang baru bergabung dengan tim diberikan tujuan mentor untuk meningkatkan keterampilan presentasi dan negosiasi melalui kolaborasi langsung dengan mentor senior. - Sasaran Peregangan (Stretch Goals)
Sasaran Peregangan adalah target yang lebih tinggi dari sasaran biasa, menciptakan motivasi dan fokus pada prestasi yang lebih tinggi yang dapat dicapai oleh tim penjualan.
Contoh: Sebuah perusahaan pemasaran menetapkan sasaran peregangan dengan menetapkan target penjualan 20% lebih tinggi dari sasaran bulanan biasa. Hal ini dilakukan untuk mendorong tim penjualan untuk mencapai tingkat prestasi yang lebih tinggi.
Dengan mengetahui berbagai jenis sasaran penjualan, kamu dapat meninjau cara menetapkan target penjualan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempat kamu bekerja.
Optimalkan Pencapaian Bisnis: Kesimpulan dari Pembahasan Sasaran Penjualan
Dalam kesimpulan, berbagai jenis sasaran penjualan menawarkan pendekatan yang terfokus dan terukur untuk mengarahkan aktivitas tim penjualan menuju pencapaian tujuan bisnis. Mulai dari tujuan bulanan yang menargetkan peningkatan angka penjualan hingga sasaran regangan yang mendorong tim mencapai prestasi lebih tinggi, setiap jenis sasaran memiliki peranannya sendiri.
Menghubungkan konsep sasaran penjualan dengan layanan Woowa CRM menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan upaya penjualan. Woowa CRM, sebagai Aplikasi Customer Relationship Management, memberikan keunggulan dengan integrasi langsung dengan web.whatsapp. Ini memberikan kekuatan tambahan dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan, memastikan setiap interaksi tercatat, dan memungkinkan tim penjualan untuk merespons dengan lebih efektif.
Dengan Woowa CRM, tim penjualan dapat mengatur aktivitas harian, memonitor kemajuan terhadap sasaran, dan meningkatkan tingkat kemenangan. Dengan memberikan solusi yang terintegrasi dan intuitif, Woowa CRM mendukung perusahaan dalam mencapai berbagai jenis sasaran penjualan dengan lebih efisien.
Sebagai solusi yang memahami pentingnya interaksi langsung melalui platform WhatsApp, Woowa CRM tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengelolaan data pelanggan tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan menggunakan Woowa CRM, perusahaan dapat memaksimalkan potensi tim penjualan, meningkatkan efisiensi, dan meraih kesuksesan dalam mencapai berbagai sasaran penjualan yang telah ditetapkan.