Baru-baru ini, sebagian besar industri, terutama yang bergerak di bidang teknologi, telah mulai menyadari pentingnya strategi presales. Tahapan penjualan ini memberikan banyak keuntungan bagi perkembangan bisnis mereka.
Menurut Harvard Business Review, strategi presales memiliki potensi untuk meningkatkan rasio konversi sebesar 5%, yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan sebesar 6-13%.
Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya konsep dari presales karena relatif baru diperkenalkan dalam dunia bisnis.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang pengertian strategi presales khusus untukmu. Ayo, ikuti penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Presales?
Dalam konteks bisnis, strategi presales menjadi tahapan yang sangat penting sebelum kamu melakukan penjualan produk atau layanan. Tahapan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau edukasi kepada calon pembeli, sehingga mereka dapat memahami nilai dari produk yang ditawarkan.
Proses strategi presales melibatkan interaksi langsung antara perwakilan penjualan dan calon pembeli, baik secara offline maupun online. Melalui interaksi ini, perwakilan penjualan berusaha menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan prospek dan membangun kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, proses ini dapat memudahkan konversi penjualan menjadi lebih lancar.
Apa Manfaat Presales dalam Bisnis?
Ada beberapa manfaat yang dapat kamu dapatkan dari menerapkan strategi presales dalam bisnismu:
- Membuka Peluang Penjualan: Strategi presales membantu dalam membangun minat prospek terhadap produk dengan membagikan pengetahuan yang relevan kepada calon pelanggan. Beberapa di antara mereka yang tertarik akan segera melakukan pemesanan, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan.
- Meminimalisir Kerugian: Dengan strategi presales, kamu dapat memprediksi minat pasar terkait produk yang akan diluncurkan. Analisis feedback dari calon pelanggan memberikan informasi berharga yang dapat kamu gunakan sebagai dasar untuk menentukan investasi yang tepat dalam produksi produk baru, sehingga meminimalisir risiko kegagalan.
- Penjualan Lebih Efisien: Melalui presales, informasi mengenai kebutuhan pelanggan dapat diperoleh dengan lebih mudah. Dengan memahami kebutuhan tersebut, kamu dapat menyesuaikan strategi penjualanmu untuk mendekati prospek dengan lebih efektif, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan tingkat konversi.
- Mendorong Inovasi Produk: Strategi presales memungkinkan kamu untuk mengumpulkan feedback dari calon pelanggan mengenai produk yang ditawarkan. Dengan informasi ini, kamu dapat mengetahui kelemahan produk dan harapan-harapan mereka terhadap produkmu. Hal ini memudahkanmu dalam mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Melalui proses presales, bisnismu dapat terlibat secara langsung dengan calon pelanggan. Hal ini memungkinkan kamu untuk membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Lebih jauh lagi, dengan mendengarkan masukan dari pelanggan dan mengimplementasikannya dalam produk, kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat meningkat secara signifikan.
Apa Perbedaan Presales dan Sales
Banyak orang mungkin berpikir bahwa presales dan sales adalah hal yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal tugas dan tanggung jawab.
Presales merujuk pada serangkaian proses dan kegiatan yang terjadi di tahap awal dalam saluran penjualan. Tugas presales meliputi riset, kualifikasi, pencarian potensi pelanggan, dan analisis data. Mereka juga bertanggung jawab untuk merancang bahan presentasi dan materi pendukung penjualan, serta melakukan serangkaian demo produk.
Di sisi lain, sales melanjutkan proses demonstrasi dari materi yang telah disiapkan oleh presales. Mereka aktif berinteraksi dengan calon pelanggan dan melakukan tindak lanjut dengan menawarkan berbagai penawaran menarik hingga terjadinya pembelian.
Berikut adalah perbedaan antara presales dan sales:
Presales
- Interaksi dengan calon pelanggan: Tidak terlibat langsung kecuali diminta.
- Peran dalam sales funnel: Berkolaborasi dengan sales dan memberikan edukasi kepada pembeli tentang cara optimal memanfaatkan produk.
- Fokus utama pada cara mengatasi paint point: Memberikan perhatian pada aspek teknis produk dan cara mencapai hasil yang diinginkan oleh prospek.
- Cara mengatasi paint point: Mengeksplorasi rincian yang terkait dengan tantangan yang dihadapi prospek dan bagaimana produk atau layanan dapat mengatasi hal tersebut secara teknis.
Sales
- Interaksi dengan calon pelanggan: Berkomunikasi aktif dengan calon pelanggan.
- Peran dalam sales funnel: Memegang peran sentral dalam seluruh tahapan penjualan, dari pengenalan awal hingga penutupan transaksi.
- Fokus utama pada cara mengatasi paint point: Menyoroti sisi emosional dari situasi yang akan diatasi oleh produk atau layanan.
- Cara mengatasi paint point: Menjelaskan cara menyelesaikan tantangan dan masalah, serta memberikan wawasan tentang isu-isu strategis yang lebih luas yang dapat diselesaikan oleh solusi yang ditawarkan.
Bagaimana Proses Presales dalam Bisnis?
Berikut adalah tahapan strategi presales dalam bisnismu:
1. Identifikasi Peluang Penjualan:
Pertama-tama, tim presales akan melakukan penyaringan terhadap calon pelanggan yang telah dikumpulkan dari tahapan pemasaran. Mereka akan menyaring berdasarkan kriteria tertentu, seperti metode BANT, untuk menghasilkan leads potensial.
2. Kumpulkan Informasi Prospek:
Setelah mendapatkan leads potensial, tim presales akan mencari informasi lebih lanjut tentang mereka. Mereka akan mencari tahu jenis produk atau layanan yang diminati, serta tantangan yang dihadapi oleh calon pelanggan.
Untuk mengumpulkan informasi kebutuhan pelanggan, kamu dapat mengirim survei atau melakukan kontak personal dengan mereka. Dengan bertanya terkait kebutuhan dan minat mereka, kamu dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam.
Selanjutnya, analisis data pelanggan dapat dilakukan untuk mengidentifikasi tren demografis atau profesional, atau mengambil langkah-langkah lain yang diperlukan. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang siapa target pasar yang sedang kamu sasar.
3. Bangun Buyer Persona:
Tim presales dapat membuat profil pembeli (buyer persona) berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan. Profil tersebut akan membantu tim sales merancang strategi penjualan yang lebih efektif.
4. Penyusunan Proposal Penjualan:
Seorang presales yang baik harus memiliki pemahaman mendalam tentang produk, termasuk implementasinya. Kemampuan ini sangat penting dalam menyusun proposal penjualan yang detail dan akurat.
5. Persiapan Presentasi:
Pada tahap akhir, presales harus mempersiapkan materi presentasi berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari kegiatan seperti panggilan penemuan dan pengkualifikasi calon pelanggan. Selain itu, mereka juga perlu menciptakan nilai proposisi yang unik dan menarik.
Proposisi tersebut hanya akan memberikan dampak maksimal jika disampaikan dengan keyakinan yang kuat. Oleh karena itu, tim presales harus mampu merancang presentasi yang interaktif, informatif, dan mudah dipahami oleh audiens.
Rahasia Sukses Bisnis: Strategi Presales yang Berdaya Saing Tinggi
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa strategi presales merupakan kunci sukses dalam meningkatkan penjualan bisnis. Dengan melakukan tahapan-tahapan presales seperti identifikasi peluang penjualan, pengumpulan informasi prospek, pembuatan buyer persona, penyusunan proposal penjualan, dan persiapan presentasi yang matang, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif dalam pasar yang kompetitif.
Untuk mendukung dan meningkatkan efektivitas strategi presales ini, Woowa CRM dapat menjadi solusi yang tepat. Sebagai Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi langsung dengan web.whatsapp, Woowa CRM memberikan kekuatan super dalam mengelola hubungan dengan pelanggan. Dengan fitur-fitur yang belum tersedia dalam web.whatsapp official aslinya, Woowa CRM memberikan kemudahan dalam memantau, mengorganisir, dan mengelola interaksi dengan pelanggan melalui platform pesan instan yang populer tersebut.
Dengan Woowa CRM, kamu dapat lebih efisien dalam menjalankan strategi presales, mulai dari identifikasi peluang penjualan hingga tindak lanjut terhadap prospek. Integrasi yang langsung dengan web.whatsapp juga memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara real-time, meningkatkan responsivitas dan kualitas layanan yang kamu berikan.
Jadi, jika kamu ingin meningkatkan efektivitas strategi presales dan mengoptimalkan penjualan bisnismu, Woowa CRM dapat menjadi solusi yang tepat dan inovatif. Dapatkan keunggulan kompetitifmu dengan menggunakan Woowa CRM dalam mengelola hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan performa bisnismu secara keseluruhan.