Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Value Proposition: Arti dan Cara Membuatnya sebagai Nilai Tambah Produk di Banding Kompetitor Kamu

5 min read

Value Proposition

Dalam upaya menjual produknya di pasar, setiap bisnis berharap agar produknya diminati oleh pelanggan. Oleh karena itu, bisnis selalu berusaha untuk menambahkan nilai tambah, yang dikenal sebagai Value Proposition, agar produknya menjadi pilihan utama bagi konsumen.

Value Proposition adalah sebuah konsep yang memberikan nilai tambah pada produk, menjadikannya berbeda dari produk pesaing, dan memberikan alasan yang kuat kepada pelanggan untuk memilih produk tersebut.

Semakin tinggi nilai tambah yang berhasil kamu tambahkan melalui Value Proposition, semakin besar juga peluang bagi produkmu untuk laku di pasaran. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memahami konsep ini dan menerapkannya dengan baik untuk meningkatkan daya tarik produk mereka di mata konsumen.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Value Proposition dan mendapatkan tips untuk meningkatkan keuntungan bisnis, simak artikel berikut ini.

Apa itu Value Proposition?

Value proposition, seperti yang dikutip dari Harvard Business School, adalah usaha yang dilakukan oleh sebuah merek untuk terlihat berbeda dari pesaingnya. Konsep ini tidak hanya terbatas pada sekedar kalimat, tetapi juga diperkuat dengan data statistik dan fakta yang menunjukkan nilai tambah yang ditawarkan.

Secara umum, value proposition merupakan nilai atau manfaat yang ingin kamu tonjolkan agar bisnismu bisa dibedakan dari pesaing. Nilai tersebut juga harus mampu menjawab masalah atau kebutuhan yang dirasakan oleh pelanggan.

Karena itu, memiliki value proposition sangat penting sebagai nilai penjualan yang bisa dipromosikan. Nilai tambah tersebut menjadi alasan kuat bagi pelanggan untuk memilih produkmu dibandingkan dengan produk dari pesaing.

Oleh karena itu, kamu harus menonjolkan value proposition dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh target pelanggan dalam setiap kampanye pemasaran. Nilai tambah yang ideal harus disampaikan secara langsung dan jelas, sehingga dapat mendorong pelanggan untuk mengambil keputusan.

Namun, terdapat kebingungan di kalangan beberapa pihak bahwa value proposition serupa dengan unique selling proposition (USP), padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Unique selling proposition lebih fokus pada hal-hal yang membuat produk atau layanan menjadi unik, sementara value proposition lebih menekankan pada manfaat-manfaat spesifik dan nyata yang diberikan kepada pelanggan melalui penggunaan produk tersebut.

Kedua konsep tersebut penting untuk dipertimbangkan dalam pengembangan strategi pemasaran, namun keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan sebaiknya tidak digunakan secara bergantian.

Elemen – Elemen Value Proposition

Dalam mengingat pentingnya value proposition, banyak bisnis yang memilih untuk mengimplementasikannya. Sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa elemen value proposition yang perlu kamu perhatikan. Berikut penjelasannya:

1.Target Pelanggan

Elemen pertama yang harus kamu perhatikan adalah target pelanggan dari bisnismu. Identifikasi target pelanggan dengan baik sangatlah penting.

Setelah mengenali target pelangganmu, langkah selanjutnya adalah mencari tahu masalah yang sering dihadapi oleh mereka. Beberapa pelanggan mungkin menyadari masalah mereka, sementara yang lain hanya menyadari gejalanya.

Dengan memahami masalah yang dihadapi pelanggan, bisnismu dapat lebih baik memahami kebutuhan mereka dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

2. Manfaat atau Kelebihan Produk

Tugas bisnismu tidak hanya selesai dengan menemukan solusi bagi pelanggan, tetapi juga penting untuk memahami secara mendalam bagaimana solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah pelanggan.

Sebagai contoh, jika mayoritas keluhan pelanggan terkait dengan kerusakan produk, maka manfaat yang dapat kamu tawarkan adalah memberikan jaminan atau garansi.

Demikian pula, jika pelanggan mengalami kesulitan dalam mengadopsi sebuah aplikasi, maka fitur yang dapat kamu tawarkan adalah dukungan onboarding dan instalasi gratis.

Komunikasikan nilai-nilai ini dalam konten pemasaranmu dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh pelanggan.

3. Alasan Memilih Produkmu

Terakhir, berikan alasan yang kuat bagi pelanggan untuk memilih produkmu. Dalam hal ini, kamu perlu menonjolkan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Sertakan manfaat-manfaat tersebut dalam deskripsi produkmu. Berikan konteks yang menjelaskan bagaimana manfaat yang kamu tawarkan dapat membantu menyelesaikan masalah target pelangganmu.

Sebagai contoh, jika perusahaanmu memiliki fitur aplikasi berbasis cloud yang mudah digunakan dengan integrasi API, daripada hanya menyebutkan deskripsi tersebut, akan lebih baik jika kamu menambahkan informasi bahwa fitur tersebut dapat menghemat waktu pelanggan.

Maka, kata-kata yang tepat untuk digunakan dalam kampanye pemasaranmu adalah “aplikasi berbasis cloud terintegrasi API yang dapat menghemat waktu pelanggan

Contoh Value Proposition

Mungkin kamu sering menemui kata-kata promosi seperti “Harga Murah”, “Pembayaran yang Fleksibel”, “Layanan Konsumen Berkualitas”, “Pengiriman Tepat Waktu”, “Jaminan Barang Asli”, dan lain sebagainya.

Kata-kata tersebut merupakan contoh-contoh dari value proposition yang bisnis tawarkan. Tujuan dari penggunaan kata-kata tersebut adalah untuk menarik minat pelanggan.

Selain contoh-contoh di atas, beberapa merek ternama dunia juga menggunakan value proposition dalam strategi pemasaran mereka. Berikut beberapa contoh di antaranya:

Nike

Dalam sebuah kampanye, perusahaan fashion olahraga Nike menawarkan tiga manfaat utama bagi anggotanya: akses eksklusif ke produk baru, pengiriman gratis, dan hadiah ulang tahun.

Kampanye tersebut berhasil menarik minat pelanggan karena brand tersebut menjelaskan bahwa siapa pun dapat menjadi Anggota Nike. Setiap anggota Nike dapat menikmati keuntungan-keuntungan eksklusif yang tidak bisa dinikmati oleh orang biasa.

Apple

Selain Nike, Apple juga memberikan inovasi baru dengan meng-upgrade sistem iOS 15. Value proposition yang Apple tawarkan mampu membangkitkan nilai emosional pelanggan. Dengan pembaruan iOS, pelanggan dapat “terhubung,” “hadir,” dan “menjelajahi” produk Apple lebih dalam.

Grammarly

Tak ketinggalan, Grammarly menawarkan value proposition dalam kampanye pemasaran mereka. Grammarly menginformasikan nilai yang mereka tawarkan dalam judul dan deskripsi produk yang sederhana. Dengan iklan tersebut, tidak ada kebingungan tentang layanan apa yang Grammarly sediakan.

Tren Terbaru dalam Value Proposition


Sebelum mulai menawarkan value proposition yang bisnismu miliki, kamu perlu memahami tren perkembangan value proposition saat ini. Banyak faktor yang membuat nilai yang bisnismu tawarkan berhasil menarik minat pasar. Berikut penjelasannya:

1. Ekspektasi Pelanggan

Di era digital saat ini, pelanggan mengkonsumsi konten pemasaran yang beragam. Hal ini membuat ekspektasi pelanggan terhadap suatu produk terus berubah. Pelanggan saat ini tidak hanya membeli produk, tetapi juga pengalaman.

Pelanggan sekarang mengharapkan personalisasi, kenyamanan, dan keterlibatan di setiap interaksi dengan bisnis. Dengan teknologi di ujung jari mereka, pelanggan akan mencari solusi melalui media digital.

Oleh karena itu, kamu harus jeli dengan setiap perubahan yang terjadi. Kamu harus selalu melakukan inovasi dan improvisasi terhadap produk dan layananmu agar selalu relevan dengan kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.

2. Pergeseran Pendekatan yang Berpusat pada Pelanggan (Customer Centricity)

Ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi membuat bisnis saat ini harus mengubah strategi pemasaran mereka berpusat pada pelanggan. Dalam hal ini, kamu harus memahami dengan baik masalah dan kebutuhan setiap pelanggan.

Dengarkan keluhan pelanggan terkait permasalahan apa yang mereka hadapi. Kemudian pahami dari perspektif pelanggan solusi apa yang mereka inginkan untuk masalah tersebut.

Kemudian, sesuaikan strategimu dengan personalisasi value proposition yang bisnismu tawarkan dengan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Cara ini lebih efektif untuk mendekati pelanggan.

3. Beradaptasi dengan Perubahan

Di tengah pasar yang tidak menentu saat ini, hanya sebagian kecil bisnis yang mampu bertahan. Bisnis tersebut adalah mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan.

Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menyesuaikan value proposition sesuai dengan pelanggan. Kemudian mengemasnya dalam kampanye pemasaran terkini dengan media promosi populer.

Hal tersebut menjaga bisnismu tetap relevan, kompetitif, dan selaras dengan preferensi yang berubah-ubah dari pelanggan mereka.

Cara Membuat Value Proposition yang Kuat

Sekaranglah waktunya untuk menyusun strategi value proposition yang baik dengan mengenal produk atau gagasan kamu dengan baik juga. Ikuti tahapan berikut:

Pahami Pelanggan Kamu

Pertama, mulailah dengan memahami target pelangganmu. Cobalah untuk memposisikan dirimu sebagai pelanggan dan coba tebak apa yang mereka inginkan.

Jika kamu merasa sulit untuk melakukannya, cobalah untuk melakukan riset pasar. Kamu bisa bertanya kepada pelanggan melalui FGD atau survei langsung. Hal ini akan membantu kamu untuk memahami pendapat dan gagasan pelanggan terhadap suatu produk.

Deskripsikan Produk dan Layanan Kamu

Setelah mengetahui apa yang pelanggan inginkan, langkah berikutnya adalah menyesuaikan produk atau layananmu dengan kebutuhan pelanggan. Deskripsikan produk atau layananmu dari sudut pandang pelanggan dengan menjawab pertanyaan berikut:

Bagaimana produk atau layanan yang kamu tawarkan dapat menyelesaikan masalah pelanggan? Apa nilai dan hasil konkret yang kamu tawarkan kepada pelanggan? Masukkan fakta-fakta konkret untuk menarik minat pelanggan, seperti persentase dan angka, dalam value propositionmu.

Kenali Pesaing Kamu

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan riset terhadap pesaing untuk mengetahui kelebihan dan kekuatan produkmu. Gunakan analisis SWOT untuk mengetahui positioning brandmu dibandingkan dengan pesaing.

Kemudian, gunakan sudut pandang pelangganmu untuk mengetahui bagaimana produk atau gagasanmu menciptakan nilai lebih dibandingkan dengan produk atau gagasan pesaing.

Bentuk Value Proposition yang Berorientasi pada Pelanggan

Langkah terakhir adalah menggabungkan semua informasi yang telah kamu kumpulkan sejauh ini dan menjawab, dalam dua atau tiga kalimat: “Mengapa pelanggan harus membeli produk atau gagasan ini secara khusus?”

Coba tulis dari sudut pandang pelanggan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Rumuskan value propositionmu dengan memulai setiap kalimat dengan yang berikut:

  • “Saya ingin membeli produk ini karena…”
  • “Hal-hal yang saya hargai paling dari penawaran ini adalah…”
  • “Ini lebih baik dari produk atau gagasan pesaing karena…”

Mulai Bangun Value Proposition yang Menarik: Kunci Efektif dalam Menghadapi Persaingan Bisnis

Setelah membahas tentang kenapa pentingnya mengenal Value Proposition dan bagaimana cara membuatnya, kita bisa menyimpulkan bahwa Value Proposition merupakan inti dari penawaran yang kita berikan kepada pelanggan. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan serta membedakan diri dari pesaing, kita dapat menyusun Value Proposition yang menarik dan memikat pelanggan.

Sekarang, mari kita terapkan konsep ini pada produk layanan Woowa CRM. Woowa CRM adalah Aplikasi Customer Relationship Management yang inovatif, terintegrasi langsung dengan web.whatsapp, dan berbentuk extension Browser Chrome. Dengan Woowa CRM, kamu bisa mengeluarkan kekuatan super dalam mengelola interaksi dengan pelanggan melalui WhatsApp, sesuatu yang belum ada di web.whatsapp official aslinya.

Dengan Woowa CRM, kamu bisa:

  1. Mengelola dan menyimpan riwayat percakapan dengan pelanggan secara terstruktur dan mudah diakses.
  2. Mengatur jadwal follow-up dan pengingat untuk menjaga hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan.
  3. Menganalisis data pelanggan untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga kamu dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
  4. Menghemat waktu dan tenaga dengan fitur-fitur otomatisasi yang disediakan, sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam menjalankan bisnis.

Dengan Woowa CRM, kamu tidak hanya mendapatkan alat yang powerful untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, tetapi juga mendapatkan nilai tambah yang signifikan dalam penawaran layanan pelanggan yang belum ada di platform web.whatsapp official. Jadi, jangan ragu untuk mencoba Woowa CRM dan rasakan perbedaannya!

Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *