Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Fitur Penting Sales CRM: Strategi Unggul untuk Peningkatan Penjualan Bisnis

8 min read

Fitur Penting Sales CRM

Dalam banyak bisnis, memantau kemajuan penjualan bukanlah tugas yang mudah tanpa alat bantu. Salah satu alat yang banyak digunakan di kalangan bisnis saat ini untuk memantau tim penjualan adalah Customer Relationship Management (CRM) penjualan.

Penggunaan CRM penjualan membantu dalam mengelola data pelanggan dan penjualan di dalam satu platform terpusat. Hal ini tentu saja dapat mempermudah pengusaha untuk memantau semua aktivitas penjualan.

Namun, selain manfaat tersebut, terdapat banyak alasan mengapa banyak bisnis memilih untuk menggunakan CRM penjualan.

Untuk lebih lengkapnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang alasan mengapa CRM penjualan penting bagi bisnis dalam artikel berikut ini!

Apa itu Sales CRM?

Sales CRM merupakan sebuah alat yang membantu bisnis dalam mengelola semua data dan aktivitas penjualan dengan lebih efektif. Melalui sistem CRM ini, kamu akan mendapatkan wawasan tentang prospek yang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

Dari situ, kamu dapat melakukan tindak lanjut dengan berbagai pendekatan untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Setiap interaksi yang kamu lakukan dengan pelanggan akan tersimpan secara otomatis oleh CRM.

Informasi tersebut dapat kamu manfaatkan untuk memahami posisi pelanggan dan membuat pipeline perusahaan. Hal ini akan memudahkan tim kamu dalam mengetahui langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya untuk mencapai kesepakatan.

Apa Fitur Penting CRM untuk Sales?

Penggunaan CRM penjualan memiliki peran penting dalam mendorong pelanggan untuk melakukan pemesanan ulang, yang pada gilirannya menciptakan loyalitas terhadap merek Anda. Hal ini dapat dicapai melalui dukungan dari berbagai fitur canggih yang disediakan oleh CRM.

Berbagai fitur penting Sales CRM yang dapat kamu manfaatkan untuk kebutuhan penjualan termasuk:

  1. Manajemen Calon Pelanggan (Lead Management)
    Fitur Penting Sales CRM yang pertama adalah ini memungkinkan kamu untuk melihat jumlah audiens yang berpotensi menjadi pelanggan, persentase pelanggan yang telah dihubungi secara otomatis oleh CRM Penjualan, serta aspek lain seperti penjadwalan pertemuan hingga laporan penjualan.
  2. Manajemen Kontrak, Pesanan, Penawaran, Produk, dan Daftar Harga (Contracts, Order, Quotes, Products, and Price Books)
    Fitur ini bertujuan untuk mengelola data kontrak, pesanan, penawaran, inventaris produk, dan daftar harga perusahaan. Fitur ini sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki beragam produk dan memerlukan data inventaris yang dinamis dan terus diperbarui.
  3. Manajemen Tugas (Task Management)
    Fitur ini dirancang untuk membantu dalam mengelola tugas-tugas yang harus dilakukan oleh tim penjualan di perusahaan kamu. Dengan demikian, manajemen pekerjaan akan menjadi lebih efisien dan tidak ada tugas yang terlupakan.
  4. Segmentasi Email (Email Segmentation)
    Fitur lain yang umumnya dimiliki oleh CRM Pemasaran adalah segmentasi email. Fitur ini sangat diperlukan untuk membangun dan mengelola database pelanggan. Segmentasi email memungkinkan kamu untuk memberikan penawaran melalui situs web atau media sosial yang mendorong prospek untuk memberikan informasi seperti alamat email, nama lengkap, dan tanggal lahir.

Apa Manfaat Sales CRM untuk Bisnis?

Penggunaan sistem CRM dapat membantu tim penjualan untuk mengoptimalkan seluruh siklus penjualan, yang pada akhirnya akan menghasilkan kesepakatan penjualan yang lebih banyak. Tidak hanya itu, ada juga manfaat lain yang bisa kamu dapatkan, seperti berikut:

  1. Memberikan Visibilitas terhadap Seluruh Aktivitas Penjualan
    Sistem CRM secara otomatis mencatat setiap interaksi dengan pelanggan dalam satu database. Mulai dari panggilan telepon, email yang dikirim, hingga lokasi kunjungan tim penjualan.

    Informasi ini memberikan visibilitas yang luas bagi tim penjualan. Terutama karena sebagian besar aplikasi CRM dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang mudah dipahami oleh para penjual. Dengan demikian, ketika tim lapangan memasukkan data aktivitas penjualan, manajer dapat memantau kinerja mereka secara real-time.
  2. Mengelola Tugas dengan Lebih Efisien
    Aplikasi CRM menyediakan jadwal perencanaan untuk mengatur aktivitas tim penjualan, seperti kapan mereka harus menelepon pelanggan melalui fitur manajemen tugas.

    Manajemen tugas ini bisa disesuaikan dengan alur kerja perusahaan, seperti panggilan, email, atau penjadwalan pertemuan melalui aplikasi lain yang terintegrasi dengan CRM.
  3. Memudahkan Pengambilan Keputusan
    Platform CRM dilengkapi dengan dashboard penjualan yang interaktif, memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat. Misalnya, dari laporan analitik, kamu dapat mengevaluasi kinerja penjualan dan menentukan area mana yang perlu ditingkatkan.
  4. Mendukung Mobilitas Tim Penjualan
    Sebagaimana diketahui, setiap anggota tim penjualan memiliki mobilitas yang tinggi, sering kali berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam waktu singkat.

    Sebagian besar aplikasi CRM saat ini dilengkapi dengan versi mobile, memberikan akses kepada tim penjualan untuk tetap terhubung dan terinformasi dari mana saja dan kapan saja.
  5. Memantau Kemajuan Pelanggan dengan Lebih Mudah
    Setiap platform CRM umumnya dilengkapi dengan pipeline penjualan, beberapa di antaranya dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menggunakan pipeline penjualan ini, kamu dapat memantau kemajuan pelanggan dan memastikan bahwa tidak ada peluang penjualan yang terlewatkan.
  6. Memahami Kebutuhan Pelanggan
    Dengan menggunakan alat CRM yang terintegrasi dengan aplikasi lain, kamu dapat dengan mudah mengakses semua detail informasi pelanggan, membantu kamu memahami kebutuhan mereka. Dengan demikian, kamu dapat mengembangkan strategi yang sesuai untuk mendekati pelanggan.
  7. Mengotomatisasi Tugas Administrasi
    Banyak platform CRM dilengkapi dengan fitur otomatisasi penjualan untuk mengotomatiskan tugas-tugas administratif yang berulang. Misalnya, pembuatan faktur untuk pelanggan.

    Dengan adanya alat otomatisasi penjualan, bisnis seperti real estate yang memiliki proses bisnis yang kompleks dapat mengurangi beban administratif pada tim penjualan.
  8. Menghemat Biaya Operasional
    Meskipun beberapa vendor CRM menawarkan harga yang cukup tinggi, penggunaan alat CRM dapat membuat tim penjualan lebih efisien dan efektif dalam mengelola data pelanggan.

    Terlebih lagi, dengan mengintegrasikan alat CRM dengan aplikasi lainnya, kamu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan peluang penjualan yang lebih besar.
  9. Kemudahan Kustomisasi sesuai dengan Kebutuhan Bisnis
    Kustomisasi aplikasi CRM sangat penting bagi setiap bisnis, mengingat setiap perusahaan memiliki proses bisnis yang unik. Kemudahan dalam menyesuaikan data, seperti aliran penjualan, merupakan salah satu alasan mengapa penggunaan CRM itu penting bagi bisnis.
  10. Meningkatkan Tingkat Kesuksesan Closing Rate
    Platform CRM dapat meningkatkan tingkat kesuksesan penutupan. Melalui dashboard penjualan CRM, tim penjualan dapat memantau kemajuan dalam mengikuti peluang dan penjualan, mengirimkan email melalui platform CRM, dan bahkan memprediksi penjualan masa depan.

Dengan demikian, aplikasi CRM menjadi alat yang sangat penting dalam memperluas dan mengelola bisnis penjualan dengan lebih efektif.

Apa saja Kendala yang Sering Terjadi Selama Proses Sales?

Meskipun kamu telah melakukan segala upaya terbaik untuk mencegah kemungkinan kendala dalam proses penjualan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa masalah tetap dapat muncul. Berikut adalah beberapa kendala umum yang sering dihadapi dalam proses penjualan:

1.Menghabiskan Waktu untuk Kegiatan Berulang
Apakah tim penjualanmu memiliki tanggung jawab lain yang mengalihkan perhatian mereka dari penjualan? Atau apakah mereka harus menangani pekerjaan administratif yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan lebih efisien oleh orang lain?

Perlu dipertimbangkan ulang apakah pendekatan yang digunakan untuk memberdayakan tim penjualanmu sudah cukup efektif untuk mengurangi tugas-tugas yang monoton, sehingga mereka dapat lebih fokus pada aktivitas yang menghasilkan.

2. Proses Penjualan Kurang Efisien
Apakah proses penjualanmu membuat pelanggan merasa kesulitan untuk melakukan transaksi? Mungkin ada terlalu banyak tahapan yang harus dilewati sebelum kesepakatan dapat dicapai.

Ada baiknya untuk meninjau kembali proses penjualanmu dan mempertimbangkan untuk menyederhanakan beberapa langkah yang mungkin terasa tidak perlu. Jika memungkinkan, libatkan lebih banyak tim penjualan dalam menangani tahapan-tahapan tersebut sehingga keterlibatan tim lain dapat diminimalisir.

3. Struktur Harga yang Kompleks
Jika struktur harga yang ditawarkan terlalu rumit, maka dapat membuat frustrasi tim penjualan dan membuat calon pelanggan kehilangan minat.

Pertimbangkan untuk menyederhanakan struktur penetapan harga agar proposal dapat disampaikan dengan cepat dan mudah dipahami oleh pelanggan.

4. Tidak Memanfaatkan Teknologi dengan Baik
Dengan beragam teknologi yang tersedia saat ini, mulai dari CRM hingga alat kolaborasi, sudah saatnya untuk menghindari penggunaan metode konvensional yang membuang waktu.

Jika kamu memiliki beberapa sistem yang tidak berfungsi dengan baik atau memerlukan integrasi yang rumit, maka saatnya untuk mempertimbangkan untuk merampingkan sistem yang digunakan oleh timmu.

5. Penundaan dalam Persetujuan
Meskipun tim penjualanmu telah berusaha keras untuk memfasilitasi kesepakatan, namun jika ada departemen lain yang terlibat, proses penjualan dapat terhambat.

Coba lakukan motivasi kepada departemen terkait dengan memberikan bonus atau menghilangkan beberapa langkah dalam proses penjualan untuk transaksi di bawah batas tertentu.

6. Kurangnya Komunikasi Pasca Penjualan
Proses penjualan tidak berakhir saat transaksi selesai. Dengan melakukan follow-up yang tepat, akan lebih mudah untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang.

Pastikan pelangganmu dihubungi setelah transaksi, misalnya dengan mengirimkan kartu ucapan terima kasih, email otomatis, permintaan survei, atau panggilan tindak lanjut beberapa minggu kemudian untuk mengetahui pendapat mereka tentang produk atau layanan yang telah mereka beli. Tanpa komunikasi pasca penjualan yang baik, kamu mungkin akan menghambat kemungkinan penjualan di masa mendatang.

Bagaimana Cara Mengatasi Kendala dalam Proses Penjualan?


Jika kamu belum menggunakan sales CRM, menganalisis masalah kinerja bisnis bisa menjadi tantangan besar. Kamu harus mengumpulkan banyak data ke dalam spreadsheet dan menggunakan rumus Excel untuk memahaminya.

Namun, hal itu tidak perlu kamu lakukan jika menggunakan sales CRM. Aplikasi ini akan menangani analisis data untukmu. Informasi pelanggan akan secara otomatis dikompilasi menjadi “laporan analitik” yang bisa kamu akses secara real-time. Dengan demikian, laporan ini memberikan wawasan tentang bagaimana tim penjualanmu berfungsi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, laporan CRM dapat membantumu menyelesaikan kendala proses penjualan berkat fitur-fitur berikut:

  1. Analisis Saluran Penjualan
    Laporan ini menunjukkan di mana letak prospek saat ini dalam proses penjualan, serta memberikan wawasan tentang di mana prospek hilang atau berhasil dimenangkan.
  2. Laporan Konversi
    Manajer dapat menggunakan laporan konversi untuk mengevaluasi seberapa baik anggota tim penjualanmu menggerakkan prospek melalui sales pipeline. Laporan ini juga dapat digunakan untuk melihat tingkat konversi umum di seluruh tim penjualanmu.
  3. Memprediksi Penjualan
    Sales CRM dapat memprediksi pendapatan yang diharapkan dengan menganalisis nilai, perkiraan tanggal penutupan kesepakatan, dan kemungkinan memenangkan penjualan di sales pipelinemu.
  4. Laporan Aktivitas Penjualan
    Kamu dapat melihat rincian aktivitas yang dilakukan oleh perwakilan penjualanmu, termasuk jumlah panggilan yang dilakukan, email yang dikirim, janji temu, tugas yang diselesaikan, dan lainnya.
  5. Laporan Penjualan
    Laporan penjualan membantu melacak kemajuan timmu menuju target pendapatan.

Semua laporan tersebut dapat disesuaikan dan difilter berdasarkan tahapan saluran, jenis aktivitas penjualan, perwakilan individu, dan lainnya.

Tergantung pada seberapa detail laporan yang kamu inginkan, satu hal yang pasti: jika ada hambatan dalam proses penjualanmu atau masalah kinerja dengan perwakilan individu, sales CRM-mu akan menemukannya.

Strategi Penerapan Sistem CRM untuk Meningkatkan Sales pada Bisnis

Berikut adalah cara meningkatkan penjualan dengan menggunakan sistem CRM:

1. Memanfaatkan Manajemen Kontak untuk Menjangkau Prospek secara Efektif

Salah satu fitur penting dari software CRM adalah kemampuannya untuk menyimpan dan mengelola database pelanggan dengan baik.

Dengan sistem CRM, perusahaan dapat mengorganisir informasi kontak klien yang diperoleh dari tim sales maupun pemasaran dengan lebih terstruktur, baik itu informasi yang diperoleh dari situs web maupun interaksi langsung.

Dengan akumulasi informasi yang terkelola dengan baik, proses penjualan dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan lebih banyak penawaran atau kesepakatan.

Untuk mengelola data pelanggan secara efektif, penting bagi kamu untuk dapat melihatnya secara menyeluruh.

Software CRM yang baik akan memberikan seluruh informasi yang kamu butuhkan dalam satu layar, dengan perspektif statis dan dinamis.

Software CRM Mekari Qontak, misalnya, memberikan detail lengkap mengenai pelangganmu secara 360 derajat, mulai dari percakapan, kesepakatan, interaksi dengan perusahaan, hingga jadwal janji temu dengan mereka.

Dengan informasi yang terperinci tersebut, kamu dapat menargetkan calon klien yang tepat secara spesifik, membantu kamu untuk mengalokasikan waktu dan usaha terhadap peluang-peluang kesepakatan yang paling potensial.

2. Mempercepat Kesepakatan dengan Otomatisasi Entri Data

Salah satu manfaat lain dari sistem CRM adalah kemampuannya untuk memudahkanmu dalam memasukkan dan mengelola data secara manual untuk melacak kesepakatan.

Proses ini seringkali memakan banyak waktu bagi tim penjualan jika tidak dibantu dengan aplikasi CRM.

Namun, waktu yang sama bisa kamu alokasikan untuk melakukan hal-hal yang lebih penting, seperti berinteraksi langsung dengan klien atau mencari prospek baru. Hal ini seringkali menjadi hambatan bagi tim penjualan untuk melakukan kesepakatan dengan lebih cepat.

Software CRM yang baik akan mempercepat proses tersebut melalui otomatisasi penjualan atau sales force automation (SFA). CRM membantu mengelola riwayat kesepakatan secara otomatis dengan informasi terbaru.

Bagi seorang profesional penjualan, waktu sangatlah berharga. Oleh karena itu, fitur otomatisasi dalam sistem CRM menjadi sangat penting untuk mempercepat terjadinya kesepakatan.

3. Mengatur Sales Pipeline pada Sistem CRM untuk Disesuaikan dengan Proses Penjualan

Sales pipeline dalam sistem CRM memudahkan bisnis dalam melihat proses penjualan secara terstruktur. Hal ini membantu tim penjualan untuk melakukan kesepakatan secara konsisten.

Melihat proses penjualan tanpa bantuan perangkat lunak tidaklah mudah. Tim penjualan akan kesulitan melacak perkembangan tiap kesepakatan secara manual.

Hal ini berpotensi membuat tim penjualan tidak dapat melihat kesepakatan mana yang paling potensial.

Aplikasi CRM memungkinkan kamu untuk melihat dan melacak kemajuan tiap kesepakatan yang sedang berlangsung.

Ketika tim penjualan dapat melihat proses penjualan yang sedang berlangsung dengan jelas, mereka dapat menggunakannya secara efektif untuk meningkatkan jumlah kesepakatan.

4. Melihat Kinerja Tim secara Menyeluruh

Untuk melacak dan menyelesaikan kesepakatan dalam sistem CRM, perusahaan juga harus memahami kinerja tenaga penjualan dan keseluruhan tim.

Tingkat konversi merupakan salah satu indikator KPI yang penting untuk diukur guna mencapai target penjualan.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui anggota tim mana yang berkinerja baik dan mana yang kurang.

Hal ini membantu perusahaan dalam merancang strategi yang tepat untuk tiap tim dan menentukan perbaikan yang harus dilakukan.

Manajer penjualan harus memastikan setiap anggota tim mampu dan memahami proses penjualan bisnis, serta memberikan usaha terbaik mereka.

Optimalkan Penjualan Bisnis dengan Fitur Penting Sales CRM

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fitur penting dalam sales CRM sangatlah vital untuk meningkatkan penjualan bisnis. Dengan memanfaatkan manajemen kontak yang efektif, otomatisasi entri data, pengaturan sales pipeline yang terstruktur, dan pemantauan kinerja tim secara menyeluruh, perusahaan dapat mengoptimalkan proses penjualan mereka.

Namun, untuk mengambil manfaat maksimal dari fitur-fitur tersebut, penting bagi perusahaan untuk memilih platform CRM yang tepat. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah Woowa CRM. Woowa CRM adalah Aplikasi Customer Relationship Management yang dirancang sebagai extension Browser Chrome yang terintegrasi langsung dengan web.whatsapp.

Dengan Woowa CRM, kamu bisa mengeluarkan kekuatan super dalam menangani pelanggan melalui web.whatsapp dengan lebih efisien dan efektif. Dengan fitur-fitur unggulannya, seperti integrasi langsung dengan web.whatsapp, Woowa CRM memungkinkan kamu untuk menjalankan strategi penjualan yang lebih proaktif dan responsif.

Jadi, untuk meningkatkan penjualan bisnismu, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur-fitur penting dalam sales CRM dan segera coba layanan Woowa CRM untuk pengalaman manajemen pelanggan yang lebih baik dan lebih produktif.

Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *