Marketplace bagi Bisnis: Segala yang Perlu Kamu Ketahui tentang Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tipsnya

Dalam era di mana popularitas marketplace bagi bisnis semakin meningkat, persaingan pasar juga semakin sengit. Kamu pasti telah menyadari betapa banyaknya aplikasi online yang memungkinkan bisnis untuk menjual produk mereka, seperti Facebook Marketplace. Namun, jangan sampai kamu melewatkan platform khusus yang lebih dikenal sebagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Amazon, dan sebagainya.

Platform-platform tersebut tidak hanya menyediakan sarana bagi bisnis untuk menampilkan produk-produk mereka, tetapi juga membantu dalam menyajikan barang-barang dengan permintaan tinggi kepada pelanggan. Hal ini tentu dapat menjadi pendorong bagi tren pembelian yang signifikan.

Jadi, penting bagi kamu untuk mempelajari lebih lanjut mengenai marketplace dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnismu. Dengan memahami strategi digital marketing bisnis yang tepat, kamu dapat meningkatkan kehadiran dan penjualan produkmu di platform-platform tersebut.

Apa itu Marketplace?

Marketplace merupakan sebuah platform online di mana penjual dan pembeli dapat bertemu tanpa perlu bertatap muka secara langsung. Seperti halnya pasar konvensional, di marketplace, kamu dapat menemukan hampir segala jenis produk yang ingin kamu beli, mulai dari suku cadang mobil hingga peralatan olahraga, perlengkapan pesta, dan mainan anak-anak.

Platform marketplace dapat berbentuk website maupun aplikasi. Beberapa pengelola marketplace bahkan tidak menyimpan stok barang sendiri. Mereka mendapatkan keuntungan dengan mengambil komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.

Peran utama marketplace adalah menyajikan berbagai produk dari penjual kepada pengguna, mengelola website, serta menyediakan beragam metode pembayaran untuk memudahkan proses transaksi. Dengan demikian, marketplace dapat menjadi sebuah solusi efektif bagi bisnismu untuk meningkatkan jangkauan dan penjualan produk.

Jenis-jenis Marketplace

Diperlukan pemahaman bahwa seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, bermunculan berbagai jenis marketplace di pasar. Berikut adalah beberapa jenisnya:

Berdasarkan Jenis Produk atau Layanan

• Barang Fisik: Jenis marketplace ini menyediakan berbagai produk fisik, seperti yang ditawarkan oleh Tokopedia, Lazada, Shopee, dan sebagainya.
• Barang Virtual: Marketplace ini menawarkan produk virtual, seperti yang tersedia di Google Play Store dan Apple Store, di mana produk-produk tersebut disediakan oleh aplikasi seluler.
• Layanan Pemesanan: Jenis marketplace ini berfungsi sebagai antarmuka untuk memesan berbagai layanan, seperti hotel, taksi, penerbangan, dan liburan, seperti yang ditawarkan oleh platform seperti Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi.
• Layanan Lainnya: Kategori ini mencakup berbagai jenis layanan lainnya, seperti portal pekerjaan, platform pekerja lepas, layanan perawatan rumah, layanan perawatan mobil, dan sebagainya. Contoh marketplace di kategori ini antara lain Glints, Jobstreet, Rumah123, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Struktur Penjual di Pasar

Dalam konteks struktur penjual di pasar, terdapat beberapa jenis marketplace yang dapat kamu kenali:

1. Vertikal: Pada jenis pasar ini, terdapat banyak penjual yang menawarkan produk sejenis. Sebagai contoh, Gramedia merupakan pasar yang berfokus pada produk penerbitan, sementara Zara menjual produk-produk fashion.
2. Horizontal: Jenis pasar ini merupakan tempat jual-beli online yang menawarkan berbagai jenis produk dan layanan dalam satu platform, seperti yang dimiliki oleh Blibli, Lazada, Tokopedia, dan lainnya.
3. Global: Marketplace global adalah tempat atau situs web online yang menyediakan jual-beli produk dan jasa dari berbagai negara. Contoh marketplace global termasuk Amazon, Alibaba, eBay, dan lainnya.

Berdasarkan Target Audiens

Selain itu, berdasarkan target audiens, terdapat beberapa jenis marketplace yang dapat kamu perhatikan:

1. Business-to-Business (B2B): Marketplace jenis ini menawarkan produk dan layanan dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun rantai pasok yang kuat dan hubungan bisnis jangka panjang. Contoh marketplace B2B antara lain Bizzy.co.id, Blibli Business, Mbiz.co.id, Ralali.com, dan lainnya.
2. Business-to-Customer (B2C): Marketplace B2C memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Fokus utamanya adalah untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan guna meningkatkan penjualan. Contoh marketplace B2C meliputi Shopee, Matahari.com, Zalora, BerryBenka, dan Tiket.com.
3. Customer-to-Customer (C2C): Jenis marketplace ini menghubungkan penjual individu dengan pembeli, memungkinkan mereka untuk berdagang dan bernegosiasi produk atau layanan. Contoh marketplace C2C termasuk Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido.

Kelebihan dan Kekurangan Marketplace?

Seperti tempat berbelanja pada umumnya, marketplace juga memiliki beberapa keunggulan yang patut kamu pertimbangkan, seperti praktis dan fleksibel. Namun, di sisi lain, ada juga kekurangan yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan Marketplace:

• Lebih ekonomis dibandingkan memiliki toko sendiri. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hal-hal seperti domain dan hosting, optimisasi mesin pencari (SEO), hak cipta, tema, desain web, dan biaya pengelolaan lainnya.
• Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan tanpa memakan waktu yang lama. Jika pelanggan merasa tidak puas dengan produk yang mereka beli, mereka dapat dengan mudah mengajukan keluhan kepada pihak marketplace.
• Memudahkan dalam mengelola inventaris. Beberapa marketplace menyediakan pilihan inventaris berkualitas tinggi yang membantu kamu menjaga dan mengelola stok produk dengan lebih efisien.
• Memungkinkan kamu untuk menjual produk tanpa harus memiliki toko sendiri, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang pembuatan dan pemeliharaan toko online.
• Memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat internasional. Marketplace global tidak membatasi bisnismu untuk menjual produk lintas negara, membuka peluang yang lebih luas dalam hal pemasaran dan penjualan produk.

Kekurangan Marketplace

Selain memiliki kelebihan, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan ketika menggunakan marketplace untuk bisnismu:

1. Biaya komisi penjualan yang dikenakan untuk setiap produk. Biasanya, besaran komisi ini berkisar antara 5%, 10%, 15%, atau 20%, tergantung pada jenis marketplace yang kamu ikuti.
2. Persaingan harga yang sering terjadi di mana para penjual cenderung untuk menurunkan harga produk mereka guna menarik lebih banyak pangsa pasar.
3. Pembagian data pelanggan, sehingga kamu kehilangan sebagian kendali atas hubungan dengan pelangganmu, yang dapat memengaruhi strategi pemasaran dan retensi pelanggan.
4. Kehilangan kendali atas niche bisnismu. Ketika kamu keluar dari platform marketplace, mereka tetap akan mengelola kategori produk yang kamu jual, bahkan mungkin menarik pemasok lain untuk mengisi celah tersebut.
5. Potensi konflik kepentingan yang timbul. Jika harga yang ditetapkan oleh marketplace lebih tinggi atau lebih rendah daripada harga di tokomu sendiri, hal ini dapat merusak citra merekmu, mengurangi profitabilitas perusahaan, dan menimbulkan ketidakpuasan pelanggan.

Cara Memilih Marketplace yang Tepat untuk Suatu Produk

Mengidentifikasi marketplace yang cocok untuk produkmu membutuhkan waktu dan kesabaran. Hal ini karena kamu perlu membangun hubungan awal dengan pelanggan untuk memperkuat reputasi merekmu.

Berdasarkan data dari katadata, marketplace dengan jumlah kunjungan situs terbanyak di Indonesia pada kuartal I 2023 adalah Shopee. Platform ini menerima rata-rata 157,9 juta kunjungan per bulan, unggul jauh dari pesaingnya.

Selama periode yang sama, Tokopedia mencatat rata-rata 117 juta kunjungan, sementara situs Lazada mendapat 83,2 juta kunjungan, BliBli 25,4 juta kunjungan, dan Bukalapak 18,1 juta kunjungan per bulan.

Kamu dapat memanfaatkan kelima platform marketplace tersebut untuk meningkatkan penjualan produkmu. Semakin sering sebuah platform dikunjungi, semakin besar peluang bisnismu untuk mendapatkan penjualan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih marketplace yang tepat untuk memasarkan produkmu:

• Pilih marketplace yang memiliki reputasi yang kuat di tengah target pasarmu.
• Pastikan marketplace tersebut menawarkan layanan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
• Cari platform yang menyediakan fasilitas gratis untuk mengelola inventaris dan administrasi toko onlinemu.
• Pilih marketplace yang memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
• Pastikan marketplace tersebut memberikan jaminan keamanan data dan transaksi.
• Pastikan layanan pelanggan mereka mudah dihubungi kapan saja.
• Pilih marketplace yang ramai dikunjungi oleh calon pelangganmu.

Optimalkan Potensi Marketplace: Solusi Efektif dengan Woowa CRM

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa marketplace merupakan salah satu strategi yang penting bagi bisnis dalam meningkatkan penjualan dan menjangkau pelanggan. Identifikasi marketplace yang sesuai dengan produk dan target pasar merupakan langkah krusial untuk sukses dalam memasarkan produk secara online.

Dalam konteks ini, Woowa CRM hadir sebagai solusi yang inovatif dan efektif untuk membantu bisnis memaksimalkan potensi mereka dalam mengelola hubungan dengan pelanggan di platform marketplace, terutama melalui platform pesan instan seperti WhatsApp. Dengan menggunakan Woowa CRM, kamu dapat memanfaatkan kekuatan super dalam menangani pelanggan secara lebih efisien dan efektif langsung dari web WhatsApp, tanpa perlu beralih antarplatform.

Dengan fitur-fitur canggih dan integrasi yang langsung terhubung dengan web WhatsApp, Woowa CRM memberikan kemudahan dalam mengelola data pelanggan, melakukan follow-up, serta memonitor interaksi pelanggan secara real-time. Dengan demikian, Woowa CRM tidak hanya memungkinkan kamu untuk memanfaatkan potensi marketplace dengan lebih optimal, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnismu dalam mengelola hubungan dengan pelanggan. Woowa CRM adalah jawaban bagi bisnis yang ingin meraih kesuksesan dalam dunia marketplace dengan cara yang lebih efisien dan efektif.