Hai Sobat Brand, pernah nggak kamu mikir:
“Udah jualan bagus, promo sering, tapi pelanggan tetap aja gak setia?”
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak brand juga ngambang di situ — ramai di awal, sepi di repeat order. Masalahnya bukan produk atau harga, tapi loyalitas. Loyal pelanggan itu ibarat kayu bakar; kalau gak dijaga terus, percikan abunya cepat padam.
Tapi kabar baiknya: Membangun loyalitas brand itu bisa dilakukan dengan cara-cara yang simpel tapi punya dampak besar.
Kenapa Loyalitas Itu Penting Banget?
Sebelum melangkah ke kiat-kiat praktis, yuk kita tengok data dulu supaya tau kenapa brand kamu harus fokus ke loyalitas:
-
Menurut CRM.org, perusahaan yang memakai sistem CRM mencatat peningkatan retensi pelanggan sebesar 27% dibanding yang tidak. CRM.org
-
Data dari Antavo menyebutkan bahwa 65% konsumen ingin mendapatkan reward loyalitas, dan 72% akan tetap setia kalau mereka merasa dihargai lewat benefit. Antavo
-
CRM juga terbukti membantu bisnis kecil dan menengah untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan. DemandSage+1
Jadi, bukan cuma feel-good. Loyalitas itu ada efek nyata: pelanggan balik lagi, promosinya gratis lewat mulut ke mulut, dan kamu bisa hemat biaya marketing.
Baca juga: Bangun Brand Image yang Positif, Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan dengan CRM!
Tantangan Umum dalam Membangun Loyalitas Brand
Sebelum kita ke solusi, kenali dulu hambatannya:
-
Komunikasi yang acak dan nggak konsisten → pelanggan kebingungan
-
Pelayanan lambat atau nggak personal
-
Pelanggan merasa cuma dianggap pembeli, bukan bagian dari komunitas
-
Kurangnya apresiasi atau reward bagi pelanggan setia
Kalau masalah-masalah ini dibiarkan, brand bisa kehilangan pelanggan lama sekaligus sulit menarik yang baru.
Cara Simpel Tapi Efektif untuk Bangun Loyalitas Brand
Berikut strategi sederhana tapi terbukti membawa dampak:
1. Kenali Pelangganmu (Data + Catatan Interaksi)
Jangan hanya jualan. Catat siapa yang pernah beli, request-nya apa, feedback-nya bagaimana. Dengan alat seperti CRM, kamu bisa tahu pelanggan mana yang setia, mana yang hampir pergi, dan apa yang mereka harapkan.
2. Pelayanan yang Cepat & Personal
Balasan chat gak harus tulisan panjang. Tapi cepat dan terasa bahwa kamu peduli. Nama panggilan, ucapan terima kasih, follow-up kecil seperti “Bagaimana pengalaman setelah Barang Sampai?” bisa bikin bedanya.
3. Reward & Program Loyalitas
Bikin hal yang bikin pelanggan merasa dihargai. Contoh sederhana: cashback kecil, diskon ulang tahun, gratis ongkir untuk repeat order. Data menunjukkan bahwa konsumen lebih setia ke brand yang memberikan reward khusus.
Baca juga: Bukti Nyata: Bagaimana CRM Bisa Mengubah Strategi Retensi Pelanggan Secara Drastis
4. Konten yang Relevan & Berulang
Branding bukan hanya tampilan visual. Konten yang relevan dan konsisten di media sosial, email, atau artikel blog bisa bikin loyalitas terbangun dari kecil. Edukasi, cerita pelanggan, tips & trik — semua itu bantu brandmu lebih “dekat” di kehidupan mereka.
5. Gunakan CRM sebagai Basis Loyalitas
CRM bukan cuma simpan data, tapi tempat kamu bangun hubungan. Dengan CRM kamu bisa otomatisasi follow-up, segmentasi pelanggan, kirim pesan personal, dan mengurangi kesalahan seperti lupa membalas chat. Semua itu bikin pelanggan merasa dihargai dan diprioritaskan.
Studi Kasus Mini / Perbandingan
Bayangkan dua toko online:
-
Toko A: Pelayanan acak, chat dibalas lama, gak pernah follow-up, reward hanya jika ada promo.
-
Toko B: Segera balas chat, kirim ucapan terima kasih setelah beli, follow-up setelah barang sampai, reward untuk yang sudah 3x beli.
Biasanya, Toko B akan punya pelanggan yang liat notifikasi toko lebih dulu, sering beli lagi, bahkan rela bayar sedikit lebih mahal karena percaya kualitas & pelayanan.
Loyalitas Itu Dibangun, Bukan Ditunggu
Membangun loyalitas brand itu memang butuh waktu dan konsistensi, tapi bukan hal yang mustahil. Mulai dari langkah kecil: kenali pelangganmu, layani dengan baik, beri apresiasi, konten relevan, dan gunakan CRM agar hubungan tetap terjaga.
Dan kalau kamu mau loyalitas pelangganmu makin kuat, pengalaman mereka makin memuaskan, mulai sekarang coba gunakan Woowa CRM sebagai partner. Dari satu dashboard, kamu bisa jaga komunikasi tetap erat, otomatis, dan personal.
Yuk, jangan biarkan pelangganmu pergi begitu saja, buat mereka betah di rumah brand kamu! 🚀