Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Presales: Strategi, Manfaat, dan Alur Bisnisnya yang Efektif!

3 min read

Presales

Belakangan ini, banyak industri, terutama yang bergerak dalam bidang teknologi, semakin menyadari betapa pentingnya presales. Tahap penjualan ini telah membawa banyak manfaat bagi perkembangan bisnis mereka.

Menurut Harvard Business Review, pre-sales memiliki potensi untuk meningkatkan rasio konversi hingga 5%, yang berdampak pada peningkatan pendapatan sebesar 6-13%.

Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum familiar dengan konsep pre-sales karena relatif baru dalam dunia bisnis.

Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu presales, khusus untukmu. Ayo, ikuti penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Presales?

Presales merupakan langkah penting sebelum kamu menawarkan produk atau layanan kepada calon pembeli. Pada tahap ini, fokusnya adalah memberikan edukasi dan informasi yang lengkap kepada prospek agar mereka memahami nilai yang ditawarkan produkmu.

Proses presales melibatkan interaksi langsung dengan calon pembeli, baik secara offline maupun online. Tim presales akan berusaha memahami kebutuhan dan permasalahan prospek, kemudian menawarkan solusi yang tepat.

Dengan membangun hubungan dan kepercayaan dengan prospek di tahap presales, konversi penjualan akan menjadi lebih mudah. Berikut beberapa poin penting dalam presales:

  • Memahami kebutuhan prospek: Lakukan riset dan ajukan pertanyaan untuk memahami kebutuhan dan permasalahan prospek secara mendalam.
  • Jelaskan nilai produk: Tunjukkan bagaimana produkmu dapat membantu prospek menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan mereka.
  • Bangun kepercayaan: Berikan informasi yang jujur dan transparan, serta tunjukkan keahlianmu dalam bidang produk.
  • Tawarkan solusi yang tepat: Jangan hanya memaksakan produk, tapi tawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran prospek.
  • Bangun hubungan: Jalin komunikasi yang baik dan profesional dengan prospek, bahkan jika mereka belum memutuskan untuk membeli.

Dengan melakukan presales dengan baik, kamu dapat meningkatkan peluang konversi penjualan, membangun pelanggan yang loyal, dan memperkuat reputasi bisnismu.

Apa Manfaat Presales dalam Bisnis?

Beberapa manfaat dari presales bagi bisnismu adalah:

– Membuka Peluang Penjualan
Pertama, proses presales dapat membangun minat prospek terhadap pengetahuan produk yang dibagikan di kalangan calon pelanggan. Sebagian dari mereka yang tertarik akan melakukan pemesanan. Hal ini secara tidak langsung juga meningkatkan penjualan.

– Meminimalisir Kerugian
Presales memungkinkan kamu memprediksi minat pasar terkait produk yang akan diluncurkan. Informasi tersebut diperoleh dari analisis feedback calon pelanggan. Hasil analisis bisa dijadikan acuan untuk menentukan investasi tepat dalam produksi produk, sehingga meminimalisir kegagalan.

– Penjualan Lebih Efisien
Keuntungan lainnya adalah presales mempermudah tugas perwakilan penjualan dengan adanya informasi terkait kebutuhan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan mereka, perwakilan penjualan bisa menyesuaikan strategi untuk mendekati prospek dan tingkat konversi juga meningkat.

– Mendorong Inovasi Produk
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada proses pre sales juga mengumpulkan feedback dari calon pelanggan. Berdasarkan umpan balik tersebut, kamu bisa mengetahui kelemahan produk dan apa saja yang pelanggan harapkan ada di produkmu.

Hal tersebut memudahkan kamu dalam mengembangkan produk sesuai harapan mereka.

– Loyalitas Pelanggan Meningkat
Pada proses pra penjualan, bisnismu melibatkan calon pelanggan secara langsung. Hal ini dapat membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Terlebih, apabila bisnismu mau mendengarkan masukan mereka dan mengimplementasikannya pada produk, kepuasan dan loyalitas pelanggan akan meningkat.

Apa Perbedaan Presales dan Sales?

Banyak orang menganggap bahwa pre-sales dan sales itu sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa aspek seperti tugas atau tanggung jawab yang diemban.

Presales adalah serangkaian proses dan kegiatan yang terjadi pada tahap awal dalam saluran penjualan. Tugas pre-sales mencakup riset, kualifikasi, pencarian potensi pelanggan, dan analisis data. Mereka juga bertanggung jawab merancang bahan presentasi dan materi pendukung penjualan serta melakukan serangkaian demo produk.

Di sisi lain, sales melanjutkan proses demonstrasi dari materi yang telah dibuat oleh presales. Mereka juga akan melakukan follow-up kepada pelanggan dengan berbagai penawaran menarik hingga terjadi pembelian.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara pre-sales dan sales, kamu bisa lihat pada tabel berikut:

Bagaimana Proses Presales dalam Bisnis?


Berikut adalah tahapan presales dalam bisnismu:

1. Identifikasi Peluang Penjualan
Pertama, tim presales akan menyaring calon pelanggan yang terkumpul dari tahapan pemasaran. Mereka akan menyeleksi berdasarkan kriteria tertentu, seperti metode BANT. Hasil yang kamu dapatkan berupa leads potensial.

2. Kumpulkan Informasi Prospek
Setelah mendapatkan leads potensial, tim presales akan mencari informasi lebih lanjut tentang mereka. Misalnya jenis produk atau layanan yang ditawarkan, serta tantangan yang mereka hadapi.

    Informasi mengenai kebutuhan pelanggan bisa kamu dapatkan dengan mengirim survei atau menghubungi mereka secara personal. Kamu bisa menanyakan terkait kebutuhan dan minat mereka.

    Kemudian, analisis data pelanggan untuk mengenali tren demografis atau profesional, atau mengambil langkah lain. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang siapa target pasarmu.

    3. Bangun Buyer Persona
    Selanjutnya, tim presales bisa menciptakan profil pembeli (buyer persona) dari informasi yang berhasil dikumpulkan. Profil tersebut akan membantu tim sales merancang strategi penjualan yang lebih efektif.

    4. Penyusunan Proposal Penjualan
    Presales yang baik memiliki pemahaman mendalam tentang produk, termasuk cara implementasinya. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam penyusunan atau penulisan proposal penjualan yang cermat.

    5. Persiapan Presentasi
    Terakhir, presales harus mempersiapkan bahan untuk presentasi berdasarkan data yang terhimpun dari kegiatan seperti panggilan penemuan dan pengkualifikasian calon pelanggan. Mereka juga harus menghasilkan nilai proposisi yang unik dan menarik.

      Proposisi tersebut hanya akan memiliki dampak maksimal jika disampaikan dengan keyakinan yang kuat. Oleh karena itu, tim presales harus mampu merancang presentasi yang menggabungkan interaktivitas dengan bantuan dan kemudahan pemahaman.

      Optimalkan Proses Presales: Kunci Kesuksesan Bisnis

      Dari pembahasan di atas tentang pre-sales, dapat disimpulkan bahwa pre-sales memiliki peran yang krusial dalam siklus penjualan suatu bisnis. Tahapan pre-sales mencakup identifikasi peluang penjualan, pengumpulan informasi prospek, pembangunan buyer persona, penyusunan proposal penjualan, dan persiapan presentasi. Dengan menjalankan proses pre-sales secara efektif, sebuah bisnis dapat meminimalisir kerugian, meningkatkan efisiensi penjualan, mendorong inovasi produk, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

      Woowa CRM adalah solusi yang tepat untuk mendukung proses pre-salesmu. Sebagai aplikasi Customer Relationship Management yang terintegrasi langsung dengan web.whatsapp, Woowa CRM memberikan kekuatan super dalam mengelola interaksi dengan pelanggan. Dengan fitur-fitur yang inovatif dan kemudahan penggunaan, Woowa CRM dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi peluang penjualan, mengumpulkan dan menganalisis informasi prospek, serta mehttps://woowacrm.com/mbangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan Woowa CRM, kamu dapat mengoptimalkan proses pre-salesmu untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dalam bisnismu.

      Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *