Konten Marketing Brand itu ibarat rayuan maut. Kalau disusun dengan strategi dan niat baik, bisa bikin pelanggan nempel kayak lem. Tapi kalau asal posting? Ya siap-siap masuk museum algoritma, gak ada yang lihat, gak ada yang beli.
Di artikel ini, kita bakal bahas gimana caranya bikin konten marketing yang gak cuma cakep di feed, tapi juga manjur di kasir. Siap?
Kenapa Konten Marketing Brand Itu Penting Banget?
Pikirin deh, kkamu lagi mau belanja, lebih nyaman pilih produk dari brand yang udah familiar atau dari yang baru?
Yup, kebanyakan orang beli karena familiar. Peran konten marketing adalah membangun rasa kenal dan kepercayaan pelanggan terhadap brand kamu, bukan sekadar tampil ramai di media sosial.
Konten yang konsisten dan relevan bisa:
-
Bangun kedekatan emosional
-
Edukasi calon pembeli secara halus
-
Bikin brand kamu nempel terus di kepala mereka
Intinya, ini bukan cuma soal viral. Tapi soal posisi brand kamu di pikiran calon pelanggan.
Baca juga: Brand Positioning Online yang Gak Bikin Bingung, Woowa CRM Punya Triknya!
Unsur Wajib dalam Konten Marketing yang Powerful
1. Punya Karakter, Bukan Cuma Warna
Brand kamu harus punya suara dan gaya ngomong sendiri.
Lucu boleh, serius boleh, yang penting konsisten.
Kalau brand kamu biasa tampil nyeleneh dan santai, jangan mendadak berubah jadi pembicara seminar pajak dengan gaya kaku, nanti audiens bingung, ini brand apa ganti admin?
2. Fokus Bukan Cuma Jualan, Tapi Memberi Manfaat
Konten marketing yang efektif itu bukan cuma pamer produk, tapi juga bantu audiens belajar, sadar, dan nemuin jalan keluar dari masalah mereka.
Misal:
“5 Cara Memilih Laptop untuk Mahasiswa”
atau
“Kenapa Pakai CRM Bisa Bikin Bisnismu Gak Kewalahan Jawab Chat?”
Di balik konten edukasi itu, terselip soft-selling yang manis. Orang gak ngerasa dijualin, tapi malah makin percaya.
3. Cerita Lebih Penting dari Brosur
Orang cinta sama cerita, bukan sama tabel spesifikasi.
Coba bandingkan:
A:
“Produk ini mengandung tiga bahan alami pilihan.”
B:
“Dulu saya panik cari sabun yang cocok buat kulit sensitif anak saya. Setelah coba sabun ini, ruamnya hilang dalam seminggu.”
Mana yang lebih bikin klik dan percaya? Jawaban ada di story.
Strategi Konten Marketing Brand Ala Profesional
1. Tentukan Pilar Konten
Biar gak asal posting, kamu harus punya pilar konten alias kategori utama:
-
Edukasi
-
Story pelanggan
-
Testimoni
-
Behind the scene
-
Promo soft-soft empuk
Setiap pilar punya fungsi. Jangan semuanya soal “ayo beli”.
Baca juga: Media Sosial untuk Branding: Cara Simpel Tapi Efektif ala Woowa CRM
2. Konsisten di Waktu dan Format
Bukan berarti harus posting tiap hari.
Yang penting konsisten. Misal:
-
Hari Senin = tips
-
Rabu = testimoni
-
Jumat = Q&A
Ini bikin followers tahu kapan dan apa yang bisa mereka harapkan.
3. Pantau dan Evaluasi
Cek insight. Mana yang bikin reach naik? Mana yang banyak disave?
Konten marketing itu bukan ilmu pasti. Harus trial-error. Yang penting jangan asal nyoba tanpa dicatat.
Tools yang Bisa Bantu Kamu Bikin Konten Marketing Makin Tajam
Di luar nama-nama beken seperti Canva atau CapCut, ada juga beberapa tools lain yang layak kamu lirik untuk memperkuat strategi konten dan komunikasi bisnismu.
-
Woowa CRM → buat otomatisasi chat dan reminder
-
Google Analytics → buat tau asal traffic
-
Notion → buat bikin konten calendar
Dengan bantuan tools ini, alur kerja jadi lebih tertata, waktu lebih hemat, dan kamu bisa bilang selamat tinggal pada stres dadakan jelang deadline.
Konten Marketing Bukan Sekadar Caption Panjang
Konten marketing brand bukan soal seberapa banyak kamu posting, tapi seberapa dalam kamu bisa connect sama audiens.
Kalau kamu ngerti apa yang bikin mereka klik, apa yang mereka butuhkan, dan gimana cara menyampaikannya dengan gaya brand kamu, selamat, kamu tinggal tunggu orderan masuk satu per satu.
Mulai sekarang, yuk perbaiki konten marketing kamu pelan-pelan. Dan kalau mau urusan komunikasi makin rapi dari balik layar, Woowa CRM siap bantu jaga hubunganmu dengan pelanggan.
Kontennya nempel, CS-nya cepat, trust-nya dapet!
