Jujur aja ya, pertama kali dengar istilah brand positioning online, otak saya sempet loading.
Brand… oke. Positioning… kayak posisi barang? Online… ya jelas di internet.
Tapi ternyata bukan sekadar posisi di rak toko online, bro.
Brand Positioning Online itu adalah cara pelanggan memandang merek kamu saat mereka nemu kamu di internet. Apakah kamu merek premium? Ramah? Hemat? Cepat? Bisa dipercaya? Atau… malah kayak akun penipu?
Ibaratnya gini:
Kalo internet itu jalan raya, brand positioning itu kayak kesan pertama mobil kamu.
Mewah, sport, atau mobil pick-up penuh paket promo. Semua kesan itu dibentuk dari apa yang kamu tampilkan.
Dan kalau positioning kamu ngaco, customer bisa nyasar.
Udah bayar iklan, bikin konten capek-capek, tapi orang gak ngerti kamu tuh jualan apa dan untuk siapa.
Kenapa Brand Positioning Online Itu Penting Banget?
Karena sekarang semua orang udah digital.
Customer kenalnya lewat WA, lihat iklannya di IG, buka websitenya dari Tiktok.
Pertemuan pertamanya bukan tatap muka, tapi tatap layar.
Baca juga: 5 Tips Brand Awareness Tanpa Menghabiskan Banyak Anggaran!
Nah, di sinilah positioning jadi penentu utama.
Kalau kamu bisa bikin brand kamu keliatan jelas, beda, dan dipercaya, tinggal tunggu closingnya!
Tapi kalo positioning kamu blur, kamu bakal:
-
Susah dapet trust dari orang baru
-
Sulit bikin konten yang konsisten
-
Gagal bikin customer nempel terus
-
Kalah saing sama brand sebelah yang padahal produknya biasa aja tapi cara tampilnya juara!
Makanya, positioning itu bukan sekadar “mau jualan apa”, tapi mau tampil sebagai siapa dan untuk siapa.
Trik Simpel Biar Brand Positioning Online Kamu Makin Terlihat
Nah ini bagian yang paling penting, dan bagian yang sering disepelekan juga.
Kamu udah tau siapa target marketmu…
Udah punya konten keren…
Tapi kalau cara kamu melayani customer masih manual dan acak-acakan, trust mereka bisa ambyar.
Di sinilah Woowa CRM masuk sebagai penyelamat.
1. Bikin Komunikasi Kamu Konsisten
Woowa CRM menyediakan fitur Quick Reply yang bikin kamu bisa jawab pelanggan dengan gaya khas brand kamu, tetap konsisten, bisa lebih personal karena bisa panggil nama juga.
Jadi, gak ada tuh yang namanya “respon beda-beda tiap CS”.
Brand kamu jadi keliatan rapi dan terpercaya!
2. Tag Pelanggan Sesuai Segmentasi
Punya pelanggan yang masih mikir-mikir, udah checkout, atau yang loyal banget?
Tagging dan Funneling bikin kamu bisa bedain mana pelanggan yang baru kenalan dan mana yang udah siap transfer. Gaya komunikasi brand jadi bisa disesuaikan tanpa bikin pusing.
Gak ada lagi tuh broadcast asal-asalan ke semua orang.
Yang galau, dikasih edukasi.
Yang udah pernah beli, dikasih reminder.
3. Respons Cepat Tanpa Drama
Customer zaman sekarang sensitif banget sama respons lambat.
Kalo slow respon, bisa dianggap brand abal-abal.
Semua obrolan customer bisa kamu kelola dalam satu dashboard praktis, tanpa repot buka-buka jendela baru.
Lebih cepat, lebih profesional, lebih mencerminkan brand yang ready dan care.
Baca juga: Branding Digital dan Peranannya dalam Memperkuat Loyalitas Pelanggan
4. Integrasi Sistem = Kepercayaan Naik
Kalau brand kamu udah bisa integrasi dengan sistem website, WooCommerce, bahkan Google Form, trust-nya makin tinggi.
Woowa udah support semua itu.
Brand kamu jadi keliatan punya sistem. Dan orang suka banget sama brand yang keliatan “rapi dan sistematis”.
5. Bisa Follow Up Sesuai Karakter Brand
Bayangin kamu bisa ngingetin pelanggan yang belum transfer, dengan gaya brand kamu sendiri.
Bisa santai, bisa formal, bisa lucu.
Semua bisa diatur di fitur auto-reminder Woowa.
Sekarang Saatnya, Bukan Nanti!
Kalau selama ini kamu udah ngulik konten, ngeluarin biaya buat iklan, bangun komunitas, tapi masih ngerasa brand kamu “gak kelihatan jelas” di mata customer.
Mungkin masalahnya bukan di produkmu,
Tapi di cara kamu memposisikan dirimu di dunia online.
Dan kabar baiknya, kamu gak harus pusing sendirian.
Woowa CRM siap bantuin dari balik layar supaya semua proses kamu makin rapi, cepet, dan tetap personal.
Langganan sekarang, dan biarkan brand kamu berdiri di posisi yang tepat, online, di hati customer, dan di depan konversi.
