Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Marketing 4.0: Cara Baru Pemasaran di Era Teknologi

4 min read

Marketing 4.0

Sekarang ini, Marketing 4.0 lagi booming banget, bro! Ini adalah salah satu strategi pemasaran digital yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kenapa sih Marketing 4.0 ini penting banget? Soalnya, dunia marketing tuh lagi berkembang pesat, dan setiap institusi besar kudu ngikutin tren ini biar nggak ketinggalan zaman. Strategi ini diadopsi karena dianggap ampuh buat membantu negara-negara beradaptasi dengan kemajuan digital yang super cepat.

Di Indonesia sendiri, kamu pasti udah mulai lihat banyak perusahaan yang mulai kenal dan pakai strategi Marketing 4.0 ini. Jadi, kalau kamu mau terjun ke dunia bisnis atau jadi marketing profesional, wajib banget buat ngerti konsep ini secara mendalam.

Nah, apa sih sebenarnya Marketing 4.0 itu? Dan kenapa perusahaan harus banget nge-prioritasin ini? Yuk, simak jawabannya di ulasan berikut ini!

Apa Itu Marketing 4.0?

Marketing 4.0 adalah pendekatan pemasaran yang nggabungin interaksi online dan offline antara perusahaan sama pelanggan. Jadi, nggak cuma fokus di satu sisi aja, tapi dua-duanya!

Kenapa strategi ini muncul? Karena di era modern kayak sekarang, nggak cukup kalau cuma marketing online aja. Perusahaan juga perlu marketing offline biar konsumen dapet pengalaman yang satisfying dari produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Menurut Marketing Insider Group, pasar online itu nggak berusaha ngejatuhin pasar offline, lho. Justru, dua-duanya dibutuhin buat saling melengkapi target marketing perusahaan. Keren, kan?

Contohnya gimana? Menurut Marketeers, metode ini nggak cuma ngegabungin offline dan online, tapi juga style sama substance. Jadi, sebuah brand nggak bisa cuma ngandelin digital branding yang keren. Mereka juga harus bikin konten yang relevan, menarik, dan up-to-date buat para pelanggan.

Pembuatan konten ini penting banget, bro! Harus ada sentuhan manusia dalam prosesnya. Meskipun machine-to-machine dan artificial intelligence udah canggih banget buat ngembangin strategi pemasaran digital, perusahaan masih butuh sentuhan manusia buat memperkuat customer engagement.

Jadi, Marketing 4.0 ini emang memadukan teknologi sama human touch. Perpaduan inilah yang bikin strategi ini jadi jitu dan relevan di zaman sekarang.

Mengenal Big Data Analysis

Sebelum kamu ngerti seberapa pentingnya big data analysis, yuk kita bahas dulu apa itu big data. Menurut jurnal yang terbit tahun 2016 berjudul “Marketing 4.0: Enhancing Consumer Brand Engagement Through Big Data Analysis,” big data itu adalah informasi terstruktur yang bisa diakses, dianalisis, dan dipakai buat ngambil keputusan.

Nah, di dalam big data ini ada 5 dimensi data yang bisa diambil, yaitu: volume, velocity, variety, variability, dan complexity. Data-data ini bisa diambil dari berbagai sumber, mulai dari tren sosial media, transaksi finansial, email, video, sampe audio. Lengkap banget, kan?

Sekarang, apa gunanya big data analysis dalam “Mengenal Marketing 4.0”? Ini dia fungsi utamanya:

  1. Meningkatkan pandangan pelanggan: Big data bikin perusahaan bisa ngerti perilaku dan preferensi konsumen lebih dalam. Jadi, kamu bisa bikin strategi marketing yang lebih tepat sasaran.
  2. Mempertajam keamanan digital: Dengan big data, kamu bisa mendeteksi dan merespons ancaman keamanan lebih cepat dan efisien.
  3. Menganalisis operasi yang fokus dalam data mesin: Big data juga bantu perusahaan buat menganalisis performa mesin dan operasi, jadi bisa ningkatin efisiensi dan mengurangi downtime.
  4. Modernisasi gudang data: Big data bantu dalam pembaruan dan modernisasi sistem penyimpanan data, jadi akses data bisa lebih cepat dan mudah.

Pentingnya Big Data Analysis dalam Marketing 4.0

Dengan adanya 5 dimensi data dan kegunaan big data analysis, bisa disimpulin kalau ini penting banget buat kesuksesan strategi marketing. Data yang didapat bisa dieksplor lebih jauh buat dapetin info lanjut, kayak kebiasaan belanja customer, karakteristik, bahkan selera masing-masing.

Dengan teknologi ini, marketer bisa ngatur cara jualan mereka dengan pendekatan personal ke setiap orang. Jadi, bisa sesuai sama kebiasaan belanja atau selera target market. Makanya, pendekatan offline yang personal masih dibutuhin buat dapetin pelanggan yang loyal.

Dalam jurnal “Marketing 4.0: Enhancing Consumer Brand Engagement Through Big Data Analysis,” dijelasin kalau big data itu ngelengkapin “Mengenal Marketing 4.0” dan bantu perusahaan bangun relasi dengan pelanggan. Promosi yang dilakukan dengan strategi ini bisa ngandelin data perilaku dan kebiasaan belanja pelanggan, bikin marketer lebih gampang nyiptain pengalaman belanja yang personal banget buat mereka.

Big data juga bisa nyempurnain siklus feedback dari pelanggan ke penyedia produk atau jasa. Jadi, big data analysis itu membantu banget buat ngembangin produk dan nyari cara biar tetap relevan buat pelanggan. Data-data ini adalah insight terbaru dan terbesar dalam marketing 4.0 karena bikin brand atau perusahaan lebih responsif terhadap permintaan pasar.

Dengan semua manfaat itu, kamu bisa lihat pentingnya big data dalam marketing 4.0. Ini nggak cuma soal teknologi, tapi juga soal gimana perusahaan bisa lebih dekat dan ngerti kebutuhan pelanggannya. Yuk, mulai kenali lebih dalam tentang big data dan terapkan dalam strategi marketing kamu!

Pendekatan 5A dalam Marketing 4.0

Seiring berjalannya waktu, strategi marketing terus berevolusi dan berkembang di seluruh dunia. Contohnya, mulai dari marketing 1.0 yang fokus pada penjualan produk tanpa mikirin kebutuhan konsumen, lalu marketing 2.0 yang lebih berorientasi pada konsumen. Terus ada marketing 3.0 yang fokus pada manusia, dan sekarang kita masuk ke era marketing 4.0 yang menggabungkan strategi online dan offline demi meningkatkan customer engagement.

Dengan perubahan strategi dari tahun ke tahun, pendekatan marketing juga ikut berubah. Akhirnya, Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan mengganti pendekatan 4A menjadi 5A dalam bukunya yang berjudul “Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital.”

Apa aja tuh 5A dalam Marketing 4.0?

  1. Aware
    Aspek pertama dalam 5A adalah aware. Di sini, pelanggan udah tahu tentang brand atau produk yang dijual. Mereka sadar akan eksistensi brand atau produk tersebut lewat media tradisional kayak brosur dan iklan di televisi. Mudahnya, tahap ini bisa disingkat jadi “I know.”
  2. Appeal
    Pada tahap ini, audiens mulai tertarik sama produk yang dijual. Mereka mulai mikir, “Apakah gue butuh produk ini? Haruskah gue beli?” Singkatnya, tahap ini bisa disingkat jadi “I like,” di mana pelanggan mulai paham kebutuhan mereka.
  3. Ask
    Karena ketertarikan tadi, audiens masuk ke tahap “ask” atau pencarian informasi mendalam tentang produk yang mereka suka. Mereka bisa nanya ke temen yang udah pernah beli, cari ulasan di internet, atau bandingin harga dan komposisi barang. Tahap ini bisa dipersingkat jadi “I am convinced.”
  4. Act
    Setelah lewat ketiga tahap di atas, audiens akhirnya berani masuk ke tahap act, alias beli produk tersebut. Tahap ini disederhanakan jadi “I buy.”
  5. Advocate
    Kalau pelanggan puas dengan produk yang mereka beli, mereka bakal masuk ke tahap advocate. Dengan kata lain, mereka bakal rekomendasiin produk itu ke orang lain, kasih feedback, atau ulasan, baik secara online maupun offline. Tahap ini disingkat jadi “I recommend.”

Optimalkan Marketing 4.0 dengan Woowa CRM: Solusi Super Efektif untuk Customer Engagement

Marketing 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pemasaran dengan menggabungkan strategi online dan offline untuk meningkatkan customer engagement. Pendekatan 5A—Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate—membantu perusahaan lebih dekat dan memahami kebutuhan pelanggan mereka secara personal dan efektif. Dengan evolusi ini, bisnis harus responsif dan relevan terhadap permintaan pasar yang terus berubah. Memahami Marketing 4.0 adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.

Produk layanan seperti Woowa CRM bisa jadi solusi ideal untuk menerapkan strategi Marketing 4.0. Woowa CRM, sebagai extension Chrome yang terintegrasi dengan web.whatsapp, memberikan kekuatan super dalam handle customer. Fitur-fitur seperti cek ongkir on the spot, quick reply dengan nama dan gambar, serta funneling yang mempermudah pengelompokan customer sesuai kategori membuat layanan ini sangat praktis dan efisien. Dengan Woowa CRM, kamu bisa meningkatkan customer engagement dengan cara yang lebih personal dan responsif.

Fitur tambahan seperti tagging customer, save pesan penting, input orderan instan, dan reminder follow up membuat Woowa CRM semakin powerful. Tagging memungkinkan kamu untuk menandai customer dengan kebutuhan khusus, sedangkan fitur save memudahkan dokumentasi pesan penting. Input orderan instan dan reminder follow up memastikan bahwa setiap transaksi berjalan lancar dan efisien. Dengan semua keunggulan ini, Woowa CRM membantu kamu mengenal Marketing 4.0 lebih dalam dan mengoptimalkan strategi pemasaran kamu.

Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *