Kalau brand kamu cuma “ada” tapi gak punya nilai di mata pelanggan, efeknya kayak toko yang punya papan nama, tapi nggak ada yang mampir. Brand equity itu yang bikin pelanggan nggak cuma kenal, tapi percaya, dan akhirnya loyal.
Jadi kalau kamu pengin produkmu tidak cuma dibeli sekali, tapi dibeli lagi, dipilih terus, inilah waktu yang tepat buat upgrade brand equity kamu.
Kenapa Brand Equity Itu Gak Boleh Dianggap Remeh
-
Menurut Exploding Topics: Branding Statistics 2025, sekitar 81% konsumen mengatakan mereka perlu percaya dengan sebuah brand sebelum membeli produk dari brand tersebut.
-
Brand equity memungkinkan brand menetapkan harga premium karena orang yakin nilai produknya — bukan sekedar harga murah.
-
Selain itu, pengalaman pelanggan yang baik secara signifikan memengaruhi loyalitas, referensi, dan persepsi positif terhadap sebuah brand.
Data-data ini jelas menunjukkan: brand equity itu adalah uang di masa depan. Bukan cuma teori, tapi kenyataan yang bisa diukur.
Elemen Utama yang Bantu Brand Equity Makin Kuat
1. Brand Awareness
Seberapa dikenal brand kamu di pasar. Kalau orang belum tahu brand kamu ada, jangan harap mereka akan beli ya, apalagi rekomendasiin. Awareness ini fondasi dari brand equity itu sendiri.
2. Persepsi Kualitas & Nilai
Bukan cuma “terlihat bagus”, tapi pelanggan harus merasa produknya memang berkualitas dan memberi nilai lebih. “Nilai lebih” bisa berupa layanan pelanggan yang cepat, pengiriman terpercaya, atau rasa aman. intinya harus ada value yang bikin pelanggan makin percaya.
Baca juga: Brand Presence Online Lemah? Ini Rahasia Bisnis Tetap Nempel di Hati Pelanggan
3. Brand Association & Emosi
Brand bukan cuma produk. Brand adalah cerita, impresi, bahkan rasa. Brand yang dikaitkan dengan kenangan baik, pelayanan ramah, atau identitas yang kuat cenderung punya equity lebih tinggi.
4. Loyalitas Pelanggan
Pelanggan yang balik lagi, beli ulang, atau merekomendasikan brandmu, itu indikator kuat bahwa brand equity kamu sudah mulai nyata. Loyalitas adalah aset yang susah dibeli, tapi bisa dibangun.
Cara Praktis Untuk Tingkatkan Brand Equity Mulai Sekarang
1. Fokus ke Pengalaman Pelanggan
Kalau pelangganmu puas bukan cuma karena produknya, tapi juga karena keseluruhan pengalaman (dari chat pertama sampai pengiriman), itu yang bakal meninggalkan kesan positif. Pastikan:
-
Respon chat cepat
-
Informasi pengiriman jelas
-
Penanganan komplain baik
2. Konsistensi Visual & Komunikasi
Logo, warna, tone suara, gaya penyampaian, semua itu harus sejalan di tiap platform (medsos, website, kemasan, chat, dll). Konsistensi ini bikin brand kamu mudah dikenali dan dipercaya.
3. Gunakan CRM untuk Jaga Hubungan Jangka Panjang
CRM bukan sekadar simpan data pelanggan. CRM adalah alat strategis untuk:
-
Menyimpan histori interaksi pelanggan
-
Mengirim follow-up otomatis yang terasa personal
-
Segmentasi pelanggan agar pesan yang dikirim relevan
-
Monitoring kepuasan & touchpoint pelanggan
Menurut riset, CRM punya peran besar dalam meningkatkan brand trust dan brand awareness. For reall!
4. Gunakan Cerita & Nilai yang Relatable
Brand bukan cuma soal apa yang kamu jual, tapi juga kenapa kamu jual itu. Nilai-nilai brand yang kuat (misalnya: kejujuran, keberlanjutan, lokalitas) dan cerita di balik produk bisa membuat brandmu terasa “manusia”. Dan bagaimana brandmu ini bisa berempati kepada pelanggan, sehingga emosinya akan lebih terasa dan relate.
5. Aktifitas Digital + Interaksi yang Real
Postingan medsos, komentar, DM, ulasan, jangan cuma satu arah. Interaksi nyata dengan pelanggan sangat memengaruhi persepsi mereka. Statistik dari Branding Statistics menyebutkan bahwa 77% konsumen lebih suka beli dari brand yang mereka follow di media sosial.
Baca juga: Bangun Brand Image yang Positif, Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan dengan CRM!
Studi Mini: Brand yang Meningkatkan Equity Lewat CRM & Konsistensi
Misalkan toko X:
-
Dulu: posting medsos nggak konsisten, respon chat lama, pelanggan banyak yang khawatir nggak dipercaya
-
Mulai: pakai sistem CRM untuk track order + histori, respons cepat, pesan follow-up after sale
-
Hasil: review positif meningkat, pelanggan loyal bertambah, beberapa sudah menjadi promoter tanpa diminta
Contoh ini bukan fiksi loh, banyak perusahaan melaporkan peningkatan loyalitas dan persepsi positif setelah mengimplementasikan CRM sebagai bagian dari strategi brand equity.
Brand yang Dihargai, Brand yang Menang
Kalau kamu pengin tingkatkan brand equity, jangan tunggu sempurna duluan. Mulai dari langkah kecil:
-
Pastikan pelangganmu merasa dihargai dan didengar
-
Jaga visual dan pesan brand konsisten
-
Gunakan CRM agar semua interaksi tercatat dan dipantau
-
Ceritakan nilai-nilaimu agar pelanggan tak sekadar membeli, tapi merasa bagian dari sesuatu
Mau brand kamu bukan cuma dikenal, tapi juga dihargai dan dicari orang tanpa diskon gila-gilaan?
Coba Woowa CRM untuk bantu jaga komunikasi, personalisasi interaksi, dan jaga kepercayaan pelanggan tetap stabil. Yuk, mulai sekarang!
