Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Sales Pitch: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya untuk Meningkatkan Penjualan!

5 min read

Sales Pitch

Dengan sales pitch yang menarik, kamu dapat menarik perhatian calon pelangganmu. Namun, terbatasnya waktu seringkali membuat tim penjualan merasa kesulitan untuk menyajikan presentasi yang lengkap.

Pesanmu harus disampaikan dengan tepat, entah itu melalui penjelasan yang detail namun singkat, atau dengan ungkapan langsung yang fokus pada intinya.

Penting bagi kamu untuk mengatur waktu dengan bijak antara memberikan informasi, mendengarkan umpan balik, mengenali kebutuhan calon pelanggan, dan menawarkan solusi atas masalah yang mereka hadapi melalui produk atau jasamu.

Dengan cara ini, kamu dapat menyampaikan sales pitch yang efektif dan mudah diingat.

Kunci dari sebuah sales pitch yang berhasil adalah kemampuan untuk mempertahankan perhatian calon pelangganmu. Hal ini dapat menentukan apakah kamu bisa mengubah pertemuan awal menjadi kesepakatan penjualan.

Pastikan informasi yang kamu berikan relevan dengan kebutuhan mereka, dan melibatkan calon pelanggan sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan serta memberi mereka kesempatan untuk memberikan pendapat.

Pelajari lebih lanjut mengenai sales pitch dan tips membangunnya di artikel di bawah ini.

Apa itu Sales Pitch?

Sales Pitch merupakan presentasi singkat yang membahas manfaat atau keunggulan suatu produk kepada pelanggan atau rekan bisnis lainnya.

Waktu yang biasanya digunakan untuk menjelaskan Sales Pitch berkisar satu-dua menit, seringkali disebut sebagai elevator pitch. Hal ini karena presentasi ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang dibutuhkan seseorang saat menggunakan lift.

Kunci dari keefektifan Sales Pitch adalah kemampuan untuk menawarkan solusi yang menarik dari permasalahan pelanggan hanya dalam kurun waktu singkat tersebut.

Oleh karena itu, seorang salesman harus mampu secara spesifik menjawab tantangan unik dari bisnis yang Anda luncurkan.

Bagaimana Cara Membangun Sales Pitch yang Efektif?

Berikut adalah cara membangun Sales Pitch menurut pandangan HubSpot:

  1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu
    Riset merupakan langkah pertama yang penting dalam membangun Sales Pitch yang efektif. Dengan melakukan riset, kamu dapat memperoleh informasi tentang calon pelangganmu dan apa yang paling mungkin menarik minat mereka. Hal ini memungkinkan kamu untuk membuat produk atau jasamu menjadi solusi yang mereka cari. Ingatlah bahwa kamu perlu membuat calon pelanggan merasa bahwa kebutuhan mereka diperhatikan.
  2. Pastikan Kamu Mengenal dan Memiliki Akses kepada Para Penentu Keputusan
    Penting bagi kamu untuk mengenal para penentu keputusan pembelian. Jika kamu memberikan informasi yang menarik tetapi tidak memiliki koneksi ke mereka, Sales Pitchmu mungkin akan dilewatkan begitu saja. Pastikan bahwa kamu berbicara dengan orang yang tepat dan tidak menyia-nyiakan waktumu atau waktu orang lain.
  3. Mulai Jelaskan Detail Brand Secara Ringkas dan Mudah Dipahami
    Mulailah Sales Pitchmu dengan menjelaskan produk atau jasamu. Fokuslah pada cara memenangkan hati calon pelangganmu, memicu mereka untuk mengubah pikiran, dan bertindak. Sediakan visi dan jelaskan bagaimana mereka dapat mencapainya melalui produk atau jasamu. Ingatlah bahwa memenangkan hati pelanggan bukan hanya tentang menjual, tetapi juga tentang mengutamakan kepentingan mereka di atas kepentingan brandmu.
  4. Tanggapi Penolakan Pelanggan dengan Baik
    Siapkan dirimu untuk menanggapi penolakan dari calon pelangganmu. Persiapkan argumen untuk mengatasi masalah seperti masalah anggaran, keputusan pembelian, pertentangan kebutuhan, dan masalah waktu. Jadilah terbuka untuk berdiskusi selama Sales Pitchmu dan usahakan untuk memahami hal-hal yang dianggap berharga oleh calon pelangganmu.
  5. Dengarkan Apa yang Diinginkan Calon Pelanggan
    Jangan terlalu fokus pada kesempurnaan Sales Pitchmu hingga kamu lupa akan kebutuhan sebenarnya dari calon pelangganmu. Dengarkan dengan baik apa yang mereka inginkan dan jangan berusaha memaksakan pengetahuanmu pada mereka. Tetap terbuka terhadap kritik dan saran yang mereka berikan mengenai brandmu.
  6. Antisipasi Pertanyaan yang Sulit
    Pastikan kamu siap dengan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan sulit yang mungkin diajukan oleh calon pelangganmu. Latihlah presentasimu dan sesi tanya jawab sehingga kamu dapat memberikan jawaban yang singkat dan jelas, serta tetap fokus pada inti dari pemecahan masalah yang ditawarkan oleh produk atau jasamu.
  7. Sisipkan Call to Actions dalam Sales Pitchmu
    Selesaikan Sales Pitchmu dengan Call to Actions yang masuk akal, berdasarkan pada apa yang telah kamu dengar dari calon pelangganmu. Ingatlah untuk mempertimbangkan prospek yang mungkin terjadi sebelum berpindah ke tindak lanjut atau masa percobaan. Jadilah proaktif dengan memasukkan Call to Actions.
  8. Manfaatkan Referral dalam Sales Pitchmu
    Sisipkan referral dari klienmu saat ini dalam Sales Pitchmu. Referral ini dapat membantu mempercepat proses penjualan jika calon pelanggan mendapatkan rekomendasi dari klienmu yang sudah dikenal. Pastikan presentasimu jelas dan tidak terlalu panjang agar tetap mempertahankan fokus calon pelanggan.

Contoh Sales Pitch

Jika kamu membutuhkan inspirasi, lihatlah contoh penjualan dan promosi produk berikut ini.

Mereka melakukan presentasi pendek, fokus, dan efektif dalam menyampaikan nilai kepada pelanggan. Berikut ulasan selengkapnya:

– Merck

Contoh Sales Pitch oleh perusahaan medis Merck di situs webnya memasang kampanye:

“Selama 130 tahun, Merck (dikenal sebagai MSD di luar AS dan Kanada) telah menciptakan kehidupan, memajukan obat-obatan, dan vaksin untuk banyak penyakit paling menantang di dunia dalam mengejar misi kami untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan.”

Jika kamu adalah rumah sakit atau apotek yang mempertimbangkan untuk menggunakan solusi Merck, kamu akan yakin dengan penawaran ini. Mengapa?

Merck mengetahui bahwa nilai dan landasan ilmiah yang kuat mendorong keputusan bisnis di industri perawatan kesehatan.

Mereka memanfaatkan itu dengan menekankan sejarah panjang mereka dan mengaitkan pekerjaan mereka ke dalam misi mereka.

Dengan cara itu, mereka mengirimkan pesan yang beresonansi dengan audiens target mereka.

– Gap Inc

Contoh Sales Pitch berikutnya adalah dari investor ritel Gap Inc. Mirip dengan yang dilakukan oleh Merck, Gap Inc juga memasang kampanya pada situs webnya seperti berikut:

“Gap Inc. adalah peritel global terkemuka dengan koleksi merek termasuk Old Navy, Gap, Banana Republic, dan Athleta.

Kami berkomitmen untuk melayani kebutuhan pelanggan kami sambil memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham kami.”

Gap lebih dikenal sebagai merek pakaian, tetapi belakangan ini, Gap Inc menjelma menjadi perusahaan publik dengan beberapa merek sukses di bawahnya.

Dalam promosinya kepada calon investor, Gap Inc menekankan posisi dominannya di pasar sambil memastikan bahwa perusahaan akan menjadi investasi jangka panjang yang aman.

– Thrivent Financial

Di situs webnya, perusahaan pembuat kue Thrivent Financial memberikan contoh promosi penjualan sebagai berikut:

“Kami memberikan saran, layanan perbankan, asuransi, opsi investasi, dan panduan tentang bagaimana kamu dapat hidup dengan tenang. Uang itu sendiri bukanlah tujuan akhirmu. (Tetapi itu dapat membantu kamu mencapainya.) Bimbingan keuangan kami dapat membantu kamu bergerak maju dalam hidup dan mencapai tujuanmu yang lebih tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang paling penting bagi kamu dan menyediakan sumber daya yang membantu kamu mewujudkan nilai-nilaimu.”

Thrivent Financial adalah perusahaan keuangan lain yang berfokus pada kepentingan pelanggannya. Seperti dalam promosi sebelumnya, pendekatan ini membantu prospek untuk mencapai apa yang paling diinginkan setelah mengelola keuangan mereka.

Dengan menerapkan strategi serupa, kamu dapat merancang promosimu agar prospek memahami apa yang dapat mereka capai jika mereka berbisnis denganmu.

Tips Membuat Sales Pitch yang Efektif

Setelah membaca contoh Sales Pitch di atas, mungkin kamu tertarik untuk membuatnya sendiri.

Berikut adalah beberapa tips cara membuat Sales Pitch yang efektif:

1. Storytelling

Buatlah sebuah kisah singkat mengenai kesuksesan seorang pelanggan yang menggunakan produkmu. Hal ini dapat menarik minat mereka untuk terlibat lebih jauh.

Personalisasi marketing: Meskipun Sales Pitchmu dibuat untuk kepentingan umum, kamu tidak boleh mengabaikan keistimewaan setiap pelanggan. Buatlah mereka merasa istimewa dengan mempersonalisasi promosi sesuai dengan lawan bicara kamu. Misalnya, berikan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah mereka. Hal ini akan meningkatkan peluangmu untuk mencapai kesepakatan.

2. Bicarakan fakta

Sertakan bukti ilmiah seperti studi kasus atau statistik untuk meningkatkan kredibilitas presentasimu. Hal ini akan menambah nilai produk atau layananmu di mata pelanggan.

Bangun emosi pelanggan: Gunakan nada atau logat yang dikenal oleh pelangganmu. Atau cari kesamaan antara kamu dengan pelanggan, misalnya asal sekolah atau tempat tinggal. Tujuannya adalah agar mereka merasakan hubungan emosional yang lebih kuat denganmu.

3. Edukasi

Buatlah pendengarmu percaya bahwa kamu adalah figur otoritas dalam industri, sumber informasi yang dapat diandalkan. Hal ini dapat membantu kamu menawarkan fakta relevan yang akan menarik perhatian mereka dan menambah tingkat kepercayaan.

Latihan promosi: Setelah membuat Sales Pitch, latihlah dirimu agar kamu merasa nyaman saat menyampaikannya di masa mendatang saat dibutuhkan.

Strategi Sales Pitch yang Ampuh: Inspirasi dari Contoh Terbaik dan Cara Membuatnya

Dalam pembahasan mengenai “Pengertian Sales Pitch, Contoh, dan Cara Membuatnya,” kita memahami pentingnya sebuah Sales Pitch dalam menarik minat pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan dengan efektif. Sales Pitch merupakan presentasi singkat yang menyampaikan nilai atau keunggulan suatu produk kepada calon pelanggan.

Contoh-contoh Sales Pitch dari perusahaan seperti Merck dan Gap Inc. menunjukkan bagaimana sebuah pesan promosi dapat disampaikan dengan jelas dan meyakinkan, mengaitkan nilai produk dengan kebutuhan pelanggan.

Untuk membuat Sales Pitch yang efektif, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti storytelling untuk memikat perhatian, personalisasi untuk membuat pelanggan merasa istimewa, serta pembangunan emosi dan edukasi untuk membangun kepercayaan.

Menghubungkan pembahasan ini dengan produk layanan Woowa CRM, Woowa CRM dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung strategi Sales Pitchmu. Dengan fitur-fitur unggulannya, seperti integrasi langsung dengan web.whatsapp dan kemampuan handle customer yang super, Woowa CRM membantu kamu untuk menyampaikan pesan promosi dengan lebih efisien dan efektif kepada pelanggan. Dengan Woowa CRM, kamu dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba Woowa CRM sekarang dan rasakan perbedaannya dalam mengelola hubungan dengan pelanggan!

Chaerunnisa Razqya Fakhriya Hi! I'm SEO Content Writer at Woowa CRM. I have experience in SEO writing with business and tech topic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *