Seorang sales perlu memiliki keterampilan untuk membujuk calon pelanggan saat mereka berbelanja. Namun, hal ini tidaklah mudah tanpa persiapan yang matang.
Salah satu persiapan yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat sales script yang efektif. Script yang baik akan membantu kamu dalam memikat perhatian pelanggan dan mengarahkan mereka menuju pembelian.
Dalam menciptakan script untuk sales yang efektif, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, berikut pembahasan lengkapnya.
Apa itu Sales Script?
Sales script merupakan naskah atau dialog tertulis yang menjadi pedoman bagi tim penjualan saat berinteraksi dengan calon pelanggan.
Dalam script ini terdapat berbagai daftar percakapan yang dirancang untuk mengarahkan calon pelanggan menuju pembelian produk atau layanan yang ditawarkan.
Keberadaan script ini sangat membantu para perwakilan penjualan dalam menyampaikan pesan secara jelas kepada calon pelanggan dan menjalankan proses penjualan dengan lebih terstruktur. Perusahaan yang tidak menggunakan script untuk sales berisiko kehilangan potensi pendapatan yang besar.
Apa Manfaat dan Fungsi Sales Script?
Sales script dapat menjadi panduan yang sangat berguna bagi tim penjualan dalam mendekati calon konsumen dan memastikan fokus dalam menawarkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Selain itu, penggunaan script ini juga dapat memberikan sejumlah manfaat penting bagi tim penjualan:
- Memulai percakapan dengan baik karena semua poin-poin yang ingin kamu bicarakan telah tercatat dengan jelas, termasuk kata-kata yang perlu kamu sampaikan.
- Membangun rasa percaya diri, sehingga tim penjualan tidak perlu bingung mengenai poin-poin apa yang harus dibicarakan dengan calon pelanggan.
- Memberikan pengingat mengenai informasi rinci yang telah tercatat dengan rapi, sehingga tim penjualan tidak perlu menghafalkan semua informasi tersebut, yang dapat membantu meminimalisir kemungkinan miskomunikasi.
- Menjaga fokus percakapan agar tetap terarah pada tujuan awal, sementara masih memberikan fleksibilitas untuk mengembangkan pembicaraan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan.
- Mengevaluasi strategi penjualan dengan memberikan wawasan mengenai bagian dari script yang berhasil mendapatkan respons positif dan yang tidak. Hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk memperbaiki dan mengoptimalkan sales kamu agar lebih efektif dalam menjual produk atau jasa.
Bagaimana Cara Membuat Sales Script?
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat script untuk sales yang efektif, di antaranya:
1. Tentukan Produk yang Akan Ditawarkan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih produk yang ingin kamu tawarkan kepada calon konsumen. Lakukan analisis mendalam terhadap keunggulan produk tersebut yang dapat menarik minat prospek.
Selain itu, penting juga untuk memahami dengan baik apa kebutuhan calon pelanggan yang dapat dipenuhi oleh produk tersebut. Dalam script untuk sales, tunjukkan keyakinanmu pada produk yang ditawarkan serta pemahamanmu terhadap situasi calon pelanggan.
Dengan melakukan langkah ini, peluangmu untuk mencapai konversi yang lebih tinggi akan meningkat, dibandingkan dengan menawarkan beragam produk secara bersamaan.
2. Pahami Target Pelanggan Anda
Kedua, kamu harus menyadari bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat sales script yang bersifat umum.
Kumpulkan informasi yang komprehensif tentang calon pelanggan, termasuk demografi, profesi, dan faktor-faktor lain yang relevan.
Setelah itu, buatlah daftar pertanyaan yang dapat mengarahkan calon pelanggan untuk memberikan informasi pribadi kepada kamu dalam script untuk sales. Informasi tersebut akan memudahkan bisnismu untuk memahami target pelanggan dengan lebih baik.
3. Deskripsikan Manfaat Produk
Dalam membuat sales script, penting untuk tidak hanya mencantumkan semua fitur produk yang tersedia, tetapi lebih baik menekankan manfaat besar yang akan didapatkan oleh pelanggan dari penggunaan produk tersebut.
Coba sampaikan setidaknya tiga manfaat utama dalam script untuk sales kamu. Sebagai contoh, kamu bisa menyebutkan bahwa penggunaan produk dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mengurangi beban kerja karyawan sehari-hari.
4. Jangan Terlalu banyak bicara
Jika sales script membuat kamu lebih banyak berbicara daripada mendengarkan, itu merupakan kesalahan besar.
Sebuah script untuk sales seharusnya memberikan cukup waktu bagi prospek untuk mengajukan pertanyaan, berbagi komentar, dan menyampaikan keluhan atau permasalahan mereka.
Coba perhatikan durasi waktu ketika kamu berbicara. Kamu bisa merekam diri sendiri ketika berpura-pura memberikan promosi kepada kolega. Kemudian, dengarkan kembali rekaman tersebut.
Jika lebih dari separuh waktu rekaman kamu diisi dengan berbicara, maka perlu dipertimbangkan ulang pendekatan yang kamu gunakan dalam script untuk sales.
Langkah selanjutnya, kamu dapat melakukan editing pada sales script dan memberikan lebih banyak ruang untuk prospek mengajukan pertanyaan.
5. Tawarkan Solusi (Up Selling)
Bagian terpenting dari sales script adalah menawarkan produk kepada calon pelanggan. Pada tahap ini, kamu perlu melakukan pendekatan yang lebih personal.
Misalnya, kamu dapat menyebutkan permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan. Kemudian, jelaskan keunggulan produk yang kamu tawarkan yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Jika memungkinkan, kamu juga dapat menyoroti kelebihan produkmu dibandingkan dengan produk pesaing.
Setelah calon pelanggan terlihat tertarik, kamu dapat mempertimbangkan untuk menawarkan produk tambahan (up selling). Jangan lupa untuk memberikan informasi tentang promosi tambahan yang terkait dengan produk up selling. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan.
Sebagai contoh percakapan up selling yang bisa kamu masukkan dalam script untuk sales:
“Berdasarkan pembicaraan kita sebelumnya, kami ingin menawarkan [nama produk] kepada Anda dengan harga [harga produk], dan kami juga menyediakan diskon sebesar [jumlah diskon] jika Anda memutuskan untuk memesan sekarang. Selain itu, kami memiliki opsi pembayaran yang fleksibel untuk memudahkan Anda.”
6. Tutup dengan CTA
Yang terakhir yang tidak boleh kamu lewatkan dalam sales script adalah memasukkan kalimat CTA (Call to Action). Kalimat CTA berfungsi untuk mengajak pelanggan agar melakukan tindakan tertentu, seperti menjadwalkan janji temu kembali atau melakukan pembelian.
Contoh Template Sales Script yang Memikat
Berikut adalah contoh template sales script telemarketing yang bisa kamu gunakan untuk berinteraksi dengan calon pelanggan melalui telepon:
- Perkenalkan diri dengan sopan
“Selamat siang Bapak/Ibu/Nona [nama pelanggan]. Saya adalah [nama agen] dari [nama perusahaan]. Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software yang difokuskan pada meningkatkan layanan pelanggan, terutama untuk usaha kecil di industri [industri pelanggan]. Saya melihat beberapa peluang di mana layanan kami dapat membantu meningkatkan pelayanan di bisnis Anda”. - Mintalah ketersediaan pelanggan untuk mendengarkan penawaran kamu.
“Apakah ada waktu sekitar 5 menit yang bisa saya curi untuk berbicara lebih lanjut tentang hal ini?” - Jika mereka tidak memiliki waktu, tawarkan opsi untuk menjadwalkan pertemuan yang lebih cocok. Jika mereka menyetujui, lanjutkan.
- Konfirmasi permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan.
“Pertama-tama, kami telah mengidentifikasi beberapa area tertentu di website Anda di mana solusi kami dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti [sebutkan beberapa contoh yang spesifik yang relevan dengan solusi kamu]”. - Kemudian, alihkan pembicaraan ke solusi permasalahan pelanggan dengan menawarkan promosi produk kamu.
“Kami sangat memahami bahwa Anda perlu berpikir lebih lanjut sebelum membuat keputusan. Oleh karena itu, setelah panggilan ini, saya akan segera mengirimkan email yang mencakup semua poin yang kami bahas tadi. Ini akan memberikan Anda kesempatan untuk mempertimbangkan semuanya dan berbicara dengan rekan-rekan Anda di perusahaan sebelum mengambil keputusan”.
“Di dalam email tersebut, Anda akan menemukan tautan untuk menjadwalkan demo, di mana saya akan menjelaskan lebih rinci tentang layanan kami. Mungkinkah saya bisa meminta alamat email Anda?” - Berikan kesempatan bagi pelanggan untuk memberikan alamat email mereka.
“Terima kasih banyak. Segera setelah panggilan ini berakhir, saya akan mengirimkan penawaran unik kepada Anda. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berbicara lebih lanjut. Semoga hari Anda menyenangkan!”
Yuk Mulai Tingkatkan Konversi Penjualan dengan Sales Script yang Berkesan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa panduan membuat sales script yang memikat pelanggan sangat penting dalam meningkatkan efektivitas tim penjualan. Script yang baik haruslah mencakup langkah-langkah seperti memahami kebutuhan pelanggan, menekankan manfaat produk, memberikan ruang bagi interaksi dua arah, dan mengarahkan pada tindakan selanjutnya dengan Call to Action (CTA).
Contoh template sales script telemarketing yang telah disediakan menunjukkan bagaimana penggunaan script untuk sales dapat membantu dalam mengarahkan percakapan dengan calon pelanggan secara terstruktur dan persuasif.
Sebagai tambahan, Woowa CRM dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendukung implementasi script untuk script untuk sales ini. Woowa CRM adalah Aplikasi Customer Relationship Management yang terintegrasi langsung dengan web.whatsapp, memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan melalui WhatsApp dengan fitur-fitur canggih yang belum tersedia dalam web.whatsapp official aslinya. Dengan menggunakan Woowa CRM, tim penjualan dapat mengelola dan merespons pelanggan dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan konversi penjualan. Woowa CRM memberikan kekuatan super dalam menangani pelanggan dan membantu meningkatkan kinerja penjualan secara keseluruhan.
