Azril Arrasyid Ilham Hi, I loves to write, trying to help people to understand about business, technology, and online marketing in the most convenient way.

Selling Skill: 10 Keterampilan Penting untuk Menjadi Sales Profesional

4 min read

Selling Skill

Tahukah kamu, nggak semua orang punya bakat jualan, lho. Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat sekarang ini, kamu butuh keterampilan khusus yang dikenal dengan istilah selling skill.

Buat kamu yang mau jadi sales person andal, menguasai teknik negosiasi itu wajib. Dengan negosiasi yang oke, calon pelanggan bakal lebih yakin buat beli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Tapi, nggak cuma kemampuan negosiasi aja yang penting. Sebagai sales person, kamu juga harus menguasai selling skill lainnya.

Jadi, apa aja sih kemampuan yang perlu kamu kuasai? Dan gimana cara buat ningkatin kemampuan tersebut?

Yuk, simak jawabannya di artikel berikut ini.

Jenis-jenis Selling Skills yang Harus Tenaga Penjualan Miliki

Ada beberapa selling skill yang wajib kamu kuasai sebagai tenaga penjualan. Simak nih beberapa keterampilan yang penting buat kamu:

  1. Komunikasi
    Kamu harus jago komunikasi. Hampir semua aktivitas jual beli melibatkan ngobrol sama pelanggan, karyawan, atau mitra bisnis. Kalau komunikasimu bagus, hubunganmu sama mereka juga pasti jadi lebih baik. Nggak cuma soal ngomong aja, tapi juga termasuk nulis skrip penjualan biar interaksi sama pelanggan makin lancar.
  2. Prospecting
    Selling skill berikutnya adalah prospecting, alias mencari calon pelanggan. Ini sering jadi tantangan, terutama buat kamu yang kurang percaya diri. Cara gampangnya adalah dengan memahami kebutuhan calon pelanggan, terus ajak mereka ngobrol langsung biar kamu bisa buka peluang jualan.
  3. Qualifying
    Kamu juga perlu punya kemampuan buat mengeliminasi prospek yang nggak potensial. Kalau kamu terus-terusan nunda proses ini, kamu bakal buang waktu sama prospek yang nggak memenuhi syarat. Coba tanya mereka beberapa pertanyaan kayak, “Apa masalah yang sedang kamu hadapi?” atau “Kenapa kamu mau menyelesaikan masalah ini sekarang?”
  4. Social Selling
    Mengikuti tren itu penting, lho. Manfaatkan media sosial kayak LinkedIn buat unggah skrip penjualan. Pendekatan personal dan konsisten di medsos bisa bantu banget. Jangan malu ikut pelatihan buat ningkatin kemampuanmu nyampaikan pesan di medsos. Dokumentasikan setiap postingan buat evaluasi hasilnya.
  5. Presentation
    Skill presentasi atau demo produk juga nggak boleh ketinggalan. Banyak penjual terlalu fokus sama fitur dan manfaat produk, padahal kamu juga harus ngerti tantangan dan kebutuhan pembeli biar lebih relevan. Pastikan presentasimu menarik dan informatif, biar pelanggan nggak bosan dan berpaling ke kompetitor.
  6. Keterampilan Negosiasi
    Selain presentasi, kamu juga harus jago negosiasi. Proses ini berisiko tinggi karena pelanggan bisa aja minta kesepakatan yang merugikan perusahaan. Contohnya, kalau pelanggan minta diskon tinggi dan kamu nggak ahli negosiasi, bisa-bisa kamu kasih potongan harga yang terlalu besar.
  7. Handling Objections
    Kemampuan negosiasi yang bagus nggak akan berarti apa-apa tanpa kemampuan handling objections atau menangani keluhan pelanggan. Kamu harus bisa menempatkan diri, memahami masalah atau kebutuhan pelanggan, lalu menawarkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Sebelum memberikan solusi, pastikan kamu paham betul masalahnya. Setelah itu, komunikasikan solusi dengan jelas dan menarik. Riset menunjukkan, tujuh dari sepuluh pelanggan lebih memilih sales person yang memberikan solusi memikat.
  8. Closing
    Kamu juga butuh skill buat menutup kesepakatan. Beberapa penjual sering ragu buat mendorong pelanggan mengambil keputusan. Mereka lebih memilih menunggu pelanggan bilang “ya” atau siap berbelanja. Tapi, sales person yang cerdas tahu cara membujuk pelanggan untuk segera berbelanja. Kalau pelanggan menolak diskon, biasanya mereka butuh lebih banyak informasi. Ini kesempatan kamu untuk menjelaskan lebih detail hingga mereka setuju buat beli.
  9. Manajemen Waktu
    Selain selling skill di atas, manajemen waktu juga penting. Kamu harus bisa memanfaatkan waktu kerja yang terbatas dengan produktif. Pahami langkah-langkah spesifik untuk menyelesaikan setiap penjualan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Kalau ada pelanggan yang minta informasi produk, respons dengan cepat. Dan kalau prioritas berubah, kamu harus bisa menyusun kembali aktivitas sehari-hari sesuai dengan perubahan tersebut.
  10. Keterampilan Kolaborasi
    Terakhir, kamu juga perlu keterampilan kolaborasi. Sebagai sales person, kamu bakal sering berinteraksi dengan orang lain. Banyak kesepakatan melibatkan beberapa pembeli dan tim internal, seperti operasional, pemasaran, dan customer support. Jadi, kemampuan berkolaborasi itu wajib. Kamu bisa belajar dari rekan-rekan penjualan untuk mengembangkan keterampilan ini dan mendukung perkembangan karirmu.

Tips untuk Meningkatkan Selling Skills

Setelah tahu selling skill apa aja yang wajib kamu punya, sekarang saatnya untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, penting banget buat terus mengembangkan selling skills kamu. Kalau nggak, bisa-bisa kamu ketinggalan.

Menurut Mush Panjwani, seorang sales trainer, “Berjualan itu keterampilan yang sama seperti mengemudi, memasak, atau belajar bahasa. Siapapun bisa mempelajarinya.”

Berikut beberapa tips buat ningkatin keterampilan berjualan kamu:

Mengikuti Pelatihan dan Workshop

Langkah pertama untuk meningkatkan selling skill adalah ikut program pelatihan atau workshop tentang penjualan. Pelatihan ini biasanya membantu kamu mengidentifikasi prospek yang tepat, membangun hubungan jangka panjang, dan meningkatkan keberhasilan taktik penjualan. Jangan ragu buat ikut kursus online, konferensi, atau sesi pelatihan di tempat kerja atau di luar. Peluang-peluang ini bisa banget bantu kamu meningkatkan keterampilan dasar penjualan dan mendapatkan umpan balik berharga.

Membaca Buku dan Artikel tentang Penjualan

Setelah pelatihan, luangkan waktu buat baca buku atau artikel tentang penjualan. Ini penting buat mengembangkan keterampilan secara mandiri. Dengan konsisten belajar, kamu bakal lebih siap menghadapi interaksi penjualan.

Berlatih Teknik Penjualan dengan Mentor

Kamu juga bisa kembangkan selling skill dengan seorang mentor. Selain menonton dan meniru apa yang mereka lakukan, ajak mereka ngobrol untuk dapat wawasan tentang kesuksesan mereka. Atur pertemuan untuk diskusi teknik-teknik yang mereka gunakan dalam berjualan. Belajar dari mentor juga bisa memperluas jaringan kamu dan membuka peluang karir yang lebih baik.

Belajar dari Sales Person yang Sukses

Langkah lain buat mengembangkan keterampilan berjualan adalah mencontoh orang sukses. Banyak kisah sukses sales person yang bisa menginspirasi. Bedah cara mereka mencapai kesuksesan dan coba terapkan sesuai dengan kemampuanmu.

Minta Feedback dari Rekan Kerja

Selain dari sales profesional, rekan kerja juga bisa bantu kamu mengembangkan selling skill. Minta umpan balik dari rekan-rekan terpercaya untuk dapat pandangan objektif tentang kelebihan dan kelemahan kamu. Misalnya, saat presentasi penjualan, ajak rekan atau atasan untuk bergabung dan minta mereka mengevaluasi kinerjamu. Kamu juga bisa latihan presentasi penjualan tiruan bareng rekan-rekan buat mengasah teknikmu.

Terus Belajar dan Mengembangkan Diri

Terakhir, jangan pernah merasa puas dengan kemampuan yang sudah kamu punya. Jadi orang yang selalu haus ilmu bisa bantu kamu terus berkembang. Terlebih di era sekarang, semua hal berubah cepat termasuk penjualan. Pastikan kamu terus belajar dan mengikuti tren yang ada. Dengan begitu, kamu nggak akan ketinggalan dan selalu siap menghadapi perubahan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa ningkatin selling skill dan jadi sales person yang lebih efektif dan sukses. Teruslah belajar dan asah keterampilanmu untuk mencapai hasil terbaik!

Asah Selling Skill dan Optimalkan Penjualan dengan Bantuan Tools CRM

Mengembangkan selling skill yang baik sangat penting dalam dunia penjualan yang kompetitif. Keterampilan seperti komunikasi efektif, prospecting, handling objections, closing deals, manajemen waktu, dan kolaborasi adalah kunci sukses bagi setiap sales person. Mengikuti pelatihan, membaca buku, belajar dari mentor, dan terus mendapatkan feedback adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan kemampuan ini.

Dengan keterampilan penjualan yang terus berkembang, kamu pasti membutuhkan alat yang bisa membantu kamu mengelola hubungan pelanggan dengan lebih efisien. Di sinilah Woowa CRM hadir sebagai solusi terbaik. Woowa CRM adalah aplikasi Customer Relationship Management dalam bentuk extension Browser Chrome yang terintegrasi langsung dengan web.whatsapp kamu. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kekuatan super dalam menangani pelanggan, yang tidak ada di web.whatsapp official.

Bayangkan, semua keterampilan penjualan yang kamu miliki bisa lebih maksimal dengan bantuan Woowa CRM. Kamu bisa mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih efektif, mencatat dan mengatur prospek dengan mudah, serta merespons keluhan dan pertanyaan pelanggan dengan lebih cepat dan akurat.

Dengan fitur-fitur unggulan dari Woowa CRM, setiap interaksi dengan pelanggan bisa ditangani dengan lebih profesional dan personal. Jadi, nggak perlu ragu lagi. Tingkatkan selling skill kamu dan padukan dengan Woowa CRM untuk mencapai hasil yang lebih luar biasa dalam penjualan. Jadilah sales person yang lebih efektif, efisien, dan tentunya sukses dengan Woowa CRM!

Azril Arrasyid Ilham Hi, I loves to write, trying to help people to understand about business, technology, and online marketing in the most convenient way.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *