Widia Halo, saya seorang penulis! Menulis adalah salah satu cara saya komunikasi pikiran lewat tulisan.

5 Tips Brand Awareness Tanpa Menghabiskan Banyak Anggaran!

2 min read

tips brand awareness

Sekarang zamannya serba digital. Tapi anehnya, udah masuk era serba online, tapi problem pebisnis kadang masih klasik banget.

“Gimana caranya biar orang tahu brand saya?” 

“Tips Brand Awareness, gimana sih?”

Yes, brand awareness itu ibarat lampu sorot di tengah keramaian. Kalau lampunya mati, secanggih apapun produkmu, ya gak keliatan.
Apalagi kalau modalnya cekak, strategi harus makin cerdas. Bukan malah ngemis di TikTok “dukung UMKM dengan cara klik like”.

Dan tenang, tulisan ini bukan berisi teori ngawang-ngawang dari buku Harvard. Tapi tips brand awareness yang realistis, praktis, dan gak bikin kantong berteriak.


Kenapa Brand Awareness Penting Banget di Zaman Sekarang?

Oke. Sebelum kita bongkar tipsnya satu-satu, ada baiknya kita pahami dulu kenapa ini penting:

Brand awareness = kemungkinan orang nginget dan percaya produk/jasa kamu.

Contohnya?

  • Kamu mau mie instan = inget Indomie

  • Kamu mau cari makeup = inget Wardah

  • Kamu mau ngeluh tentang hidup = inget mantan
    Eh… yang terakhir skip, skipp!

Intinya, brand awareness itu bikin orang otomatis mikir “kamu” saat mereka butuh sesuatu.
Dan di tengah persaingan yang brutal, bahkan odading pun sekarang punya branding, kamu gak bisa cuma andelin “semoga banyak yang tahu”.

Baca juga: Meningkatkan Brand Awareness Tanpa Iklan Mahal: Cara Cerdas untuk Pemula


Tips Brand Awareness Tanpa Habiskan Banyak Anggaran

1. Aktif & Konsisten di Media Sosial

Bukan berarti harus upload reels tiap 5 menit. Tapi muncul aja dulu tiap hari.
Orang gak akan percaya sama brand yang munculnya kayak mantan—datang dan pergi tanpa aba-aba.

Kuncinya:

  • Tentuin gaya kontenmu (informasi, hiburan, edukasi)

  • Pakai tone yang manusiawi, bukan kayak robot marketing

  • Gunakan CRM tools untuk pantau siapa aja yang pernah DM, nanya-nanya, tapi belum beli. Ini penting banget biar interaksi tetap jalan.

2. Optimalkan Chat dengan CRM yang Canggih

Ini bukan promosi (oke, mungkin sedikit 😎), tapi CRM itu ibarat sayap bagi CS-mu.

Dengan tools seperti Woowa CRM, kamu bisa:

  • Simpan kontak customer dengan 1 klik

  • Balas chat cepat dengan template personal

  • Tandai prospek yang udah deket banget ke closing

  • Broadcast tanpa harus save satu-satu

  • Handle semua aktivitas langsung dari WhatsApp!

Bayangin, kamu bisa bales chat, cek ongkir, tagging, dan follow up tanpa buka tab lain.
CS kamu bisa lebih fokus. Customer juga lebih nyaman. Dan hasilnya? Brand makin melekat di hati mereka.

3. Gunakan UGC (User Generated Content)

Gak ada yang lebih powerful dari testimoni pelanggan yang puas.
Bahkan, testimoni yang blur dan suaranya kecil di video kadang jauh lebih ngena daripada iklan glossy 5 juta per 15 detik.

Caranya?

  • Ajak customer untuk review produkmu

  • Kasih insentif kecil (diskon, giveaway)

  • Repost dengan bangga di sosial media

Dan Woowa CRM bisa bantu save testimoni langsung dari WhatsApp. Tinggal klik, gak perlu scroll jungkir balik.

Baca juga: Rahasia Mempersonalisasi Layanan Pelanggan dengan CRM: Lebih Dekat dengan Customer!

4. Kolaborasi dengan Mikro Influencer

Enggak perlu Endorse Artis TikTok 10 juta per post.
Justru influencer lokal dengan followers 5–20 ribu biasanya punya engagement yang lebih “deket” dengan audience-nya.

Kolaborasi kecil bisa menghasilkan:

  • Exposure ke niche market yang sesuai

  • Konten yang lebih autentik

  • Trust yang meningkat

Apalagi kalau kamu udah bisa segmentasi follower cold, warm, hot lewat funneling di CRM, kolaborasi kamu bisa lebih terarah.

5. Bangun Database & Follow Up Otomatis

Jangan cuma fokus closing. Fokus nabung database.
Mereka yang belum beli hari ini, bisa jadi pembeli loyal bulan depan… asal kamu follow-up dengan bijak.

Nah, disinilah Woowa CRM jadi senjata pamungkas:

  • Reminder otomatis berdasarkan tanggal & chat terakhir

  • Bisa panggil nama, sebut produk yang mereka minati

  • Follow up bisa beda-beda sesuai funnel & tag

Jadi customer merasa diperhatikan. Dan kamu? Tinggal nikmatin hasilnya.


Branding Gak Perlu Mahal, Tapi Harus Cerdas

Jadi…
Brand awareness itu bukan tentang siapa yang paling banyak ngiklannya. Tapi siapa yang paling bisa membangun hubungan dengan customer dan ngerti kebutuhan customernya.

Dengan strategi konten yang konsisten, testimoni yang tulus, dan alat CRM seperti Woowa yang ngebantu kerja tim jadi super, kamu bisa bangun brand yang dikenal dan dicintai tanpa harus bakar uang iklan tiap hari.

👉Coba langganan Woowa CRM sekarang juga, dan rasakan langsung bedanya.
Karena di dunia bisnis digital, yang cepat menang. Tapi yang cerdas, bertahan.

Widia Halo, saya seorang penulis! Menulis adalah salah satu cara saya komunikasi pikiran lewat tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *